Notification

×

Iklan

Iklan

Perpajakan, dikenal Juga sebagai Administrasi Fiskal

04 Juli 2022 | Senin, Juli 04, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-04T02:52:00Z

 



Oleh : Wimroatul Maqla

Mahasiswa FEB Uhamka


Ditingkat pendidikan tinggi, Perpajakan merupakan sebuah jurusan atau program studi dimana kita akan belajar tentang seluk beluk pajak. Ada banyak aspek tentang pajak yang kita pelajari, termasuk dari sisi ekonominya, hukumnya, hingga akuntansinya. Mahasiswa yang kuliah Jurusan Perpajakan juga belajar tentang bagaimana menyusun laporan pajak dan laporan keuangan. 

Pada jurusan perpajakan tidak hanya mempelajari mengenai menghitung, membayar dan melaporkan SPT Tahunan pajak, karena hal semacam itu dapat dipahami oleh semua wajib pajak tanpa harus menjadi mahasiswa jurusan perpajakan. Mata kuliah yang dipelajari pada jurusan ini tergantung pada jenjang mana yang akan kita pilih. Seperti pada jurusan lain, jika memilih pada jenjang diploma maka akan lebih banyak menemui kegiatan praktikal, karena dasarnya program ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu bekerja secara praktik dan lebih siap untuk masuk ke lingkungan kerja. Sedangkan untuk jenjang sarjana, kamu akan lebih banyak memahami teori sehingga dapat memperdalam suatu ilmu untuk dapat meneliti fenomena perpajakan yang ada disekitar.

Karena jurusan pajak akan selalu berkaitan dengan akuntansi, maka kita juga akan mempelajari mata kuliah yang berhubungan dengan akuntansi, seperti dasar akuntansi, akuntansi menengah, akuntansi biaya, dan pengantar audit. Selain itu kita juga akan memperoleh mata kuliah yang berhubungan dengan manajemen, ilmu hukum, pemeriksaan pajak, dan lainnya.

Pada umumnya Perpajakan mengacu pada program D3 sedangkan untuk jenjang S1 biasa dikenal sebagai Administrasi Fiskal. Tapi, tidak ada aturan baku dalam hal ini.

Perpajakan, Jurusan Kuliah yang Dinilai Menjanjikan? Peluang karier Ahli Madya Perpajakan (A.Md.Pjk) dan Sarjana Perpajakan (S.Pn) cukup besar. Tak heran bila banyak orang tua, BK, kakak tingkat sering merekomendasikan kita untuk kuliah Perpajakan. Alumni kuliah Jurusan Perpajakan, baik pada program D3 (vokasi) maupun jenjang S1 (non-vokasi), banyak yang berkarier di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian keuangan, ataupun Badan Kebijakan Fiskal. Ada pula alumni Perpajakan atau Administrasi Fiskal yang bekerja di perusahaan swasta atau bekerja mandiri sebagai konsultan pajak. 

Dan tidak sedikit perusahaan asing yang melakukan investasi maupun mendirikan pabrik di Indonesia. Mereka tentunya membutuhkan tenaga pajak. Jika bekerja untuk perusahaan multinasional seperti ini akan membukakan peluang menarik bagi kita untuk bekerja secara global. 

Selalu ada peluang untuk meningkatkan kemampuan profesional dan mengejar posisi lebih tinggi. Bukan hanya untuk jurusan maupun program studi Perpajakan saja, yang lain pun bisa. Terjun di bidang  Perpajakan juga dapat membuka bisnis sendiri. Sebagai entrepreneur, kita bisa mendirikan firma yang memberikan konsultasi perpajakan ke wajib pajak baik perusahaan maupun perorangan.

Setiap kesuksesan akan selalu dibarengi dengan usaha yang keras oleh karena itu jangan hanya terfokus pada jurusan yang kita pilih saja, karena dunia masih terlalu luas untuk dapat diarungi.


=