Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Pusat Studi Betawi Uhamka mengadakan kegiatan Seminar Budaya dan Bahasa dengan tema Bahasa Melayu Betawi dalam Tuturan Bahasa Melayu Tinggi, yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan, FKIP Uhamka, Rabu (12/11).
Seminar yang diselenggarakan Pusat Studi Betawi Uhamka,
merupakan bagian dari pelestarian budaya dan bahasa betawi sebagai bagian dari
Bahasa Melayu, yang ikut serta dalam membangun bahasa persatuan bangsa, yaitu
Bahasa Indonesia. Rangkaian kegiatan juga dalam memperingati bulan bahasa.
Seminar dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor
II Uhamka, Edy Sukardi selaku Ketua Pusat Studi Betawi Uhamka, dan para
narasumber yang mencakup, Prof. Agus Suradika selaku Rektor Universitas
Teknologi Muhammadiyah Jakarta, Erfi Firmansyah selaku Dosen UNJ, Prof.
Sylviana Murni selaku Rektor STIAMI, Tadjudin Nur selaku Ketua Majelis
Dikdasmen-PNF PWM DKI Jakarta, Yahya Andi Saputra selaku Ketua Lembaga
Kebudayaan Betawi, Chairil Gibran Ramadhan selaku Sastrawan Betawi dan para
partisipan seminar.
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka
menyampaikan bahwa, Budaya dan Bahasa Betawi menjadi bagian penting dalam
perkembangan sejarah Bahasa Indonesia dan juga sebagai nafas serta jantung
bangsa, terutama bagi kebudayaan di Jakarta.
"Budaya dan Bahasa Betawi telah memberikan kontribusi
besar bagi pertumbuhan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu, dari beberapa
kosakata dalam Bahasa Betawi, yang digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga
kebudayaan betawi seperti memberikan nafas dalam kebudayaan bangsa, terutama
bagi kebudayaan yang ada di Jakarta," ucap Desvian.
Selanjutnya, Edy Sukardi selaku Ketua Pusat Studi Betawi
Uhamka menyampaikan perihal kegiatan Seminar Budaya dan Bahasa Betawi sebagai
salah satu bentuk kontribusi Uhamka dalam melestarikan kebudayaan bangsa
Indonesia, salah satunya Budaya dan Bahasa Betawi.
"Pusat Studi Betawi Uhamka menyelenggarakan kegiatan
seminar sebagai wujud kontribusi Uhamka dalam melestarikan budaya dan bahasa
Betawi sebagai salah satu bahasa melayu yang telah berkontribusi membangun
bahasa persatuan, Bahasa Indonesia dengan pemberian apresiasi lewat penghargaan
kepada para seniman Betawi, dan alhamdulillah berjalan dengan baik dan
lancar," ujar Edy.
Dilain pihak, Chairil Gibran Ramadhan selaku Sastrawan
Betawi menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang telah diberikan Uhamka
sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya Betawi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Uhamka dan Pusat
Studi Betawi Uhamka yang telah memberikan apresiasi melalui penghargaan untuk
saya dan para sastrawan Betawi lainnya, yang merupakan penghargaan pertama bagi
saya dan wujud kepedulian Uhamka terhadap kelestarian budaya Betawi,"
pungkas Chairil Gibran.
Buat kamu yang penasaran dengan keunggulan
fasilitas-fasilitas Uhamka dan program-program studinya sudah terakreditasi
Unggul, Kampus dengan taraf kurikulum Internasional yaitu Kurikulum Outcome
Based Education (OBE), dan penawaran beasiswa serta potongan biaya kuliah
menarik hingga 50%, kamu bisa cek dan daftarkan dirimu secara langsung di link https://pmb.uhamka.ac.id/ dan kamu bisa
kuliah mulai dari harga 680 ribu per bulan dan total dana beasiswa yang
ditawarkan Uhamka sebesar 40 miliar.
