Serambiupdate.com - Kementerian Pendidikan
Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi
(Pusdatin) memperkenalkan Rumah Pendidikan, super-app pendidikan Indonesia,
dalam Forum EduTech Asia 2025 di Singapura.Aplikasi Rumah Pendidikan akan menjadi platform terpadu yang
menghubungkan guru, murid, dan mitra dalam satu ekosistem digital untuk
meningkatkan kolaborasi dan kualitas pembelajaran. Rumah Pendidikan
menghadirkan tiga ruang utama, yakni Ruang GTK, Ruang Murid, dan Ruang Mitra.
Ruang GTK menjadi wadah pengembangan guru, Ruang Murid menyediakan pembelajaran
digital interaktif, dan Ruang Mitra membuka kolaborasi lintas sektor pendidikan.
Kehadiran Rumah Pendidikan di Forum EduTech Asia 2025
menandai langkah besar Indonesia dalam transformasi digital pendidikan.
Inisiatif ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor inovasi
pendidikan berbasis teknologi di Asia, sejalan dengan tema forum AI in
Learning Revolution yang menyoroti peran kecerdasan buatan dalam masa depan
pembelajaran.
Kepala Pusdatin Kemendikdasmen RI, Yudhistira Nugraha,
menjelaskan bahwa kehadiran Rumah Pendidikan adalah sebagai wujud realisasi
pemerataan akses Pendidikan ke seluruh Masyarakat di seluruh daerah di
Indonesia melalui 1 platform digital.
“Rumah Pendidikan bukan sekadar aplikasi, tetapi gerakan
nasional untuk pemerataan akses dan kualitas Pendidikan. Melalui platform ini,
kami menyatukan hampir 300 aplikasi pendidikan yang sebelumnya digunakan oleh
empat juta guru dan 40 juta siswa di seluruh Indonesia,” ucap Yudhistira.