“Untuk 100 titik awal, kepala sekolah dan pengajar akan menjalani pelatihan sampai akhir juni. Sehingga mereka diarahkan dan dipersiapkan untuk menyambut tahun ajaran baru kedepannya,” ungkap Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selaku Menteri Sosial (Mensos).
Di lain hal, proses penambahan 100 lokasi sekolah tengah berlangsung. Sekolah-sekolah tersebut direncanakan akan memanfaatkan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan, sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
“Saat ini kami sedang menuju final untuk rencana kolaborasi dengan Kemenaker. Gedung BLK yang tersebar di beberapa wilayah akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Rekrutmen siswa dilaksanakan dengan seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai instansi, seperti pendamping PKH, dinas sosial dan pendidikan daerah, serta BPS setempat. Setiap data calon peserta diverifikasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa hanya individu yang benar-benar memenuhi syarat yang diterima.
(DYL)