Notification

×

Iklan

Iklan

MTsN 4 Jakarta Selatan Peringati Hardiknas 2025 dengan Khidmat di Tengah Ujian Madrasah

02 Mei 2025 | Jumat, Mei 02, 2025 WIB | Last Updated 2025-05-05T10:01:31Z


Serambiupdate.com 
- MTsN 4 Jakarta Selatan menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di lapangan utama sekolah. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Walaupun bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Madrasah untuk siswa kelas 9, kegiatan upacara tetap terlaksana dengan tertib dan lancar.


Kepala Madrasah, Chusniyati, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa pendidikan merupakan landasan utama bagi kemajuan suatu bangsa. Ia juga mengajak para siswa untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan selalu menghargai jasa para guru yang telah mendidik tanpa pamrih.


Upacara diikuti oleh berbagai unsur siswa, antara lain anggota OSIS, Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), Pramuka Khusus, Paskibra Khusus, dan PMR Khusus. Selain itu, turut hadir pula lima orang perwakilan dari masing-masing kelas. Pengaturan ini dilakukan agar pelaksanaan upacara tetap berjalan seiring dengan berlangsungnya Ujian Madrasah untuk siswa kelas 9.


Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Pasukan pengibar bendera dari Paskibra Khusus melaksanakan tugasnya secara optimal dengan semangat tinggi. Tiga anggota yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih menunjukkan kedisiplinan serta kerja sama yang luar biasa. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyanyikan dengan penuh semangat, mencerminkan jiwa nasionalisme yang kuat di kalangan para peserta.


Dalam sambutannya, Chusniyati turut menyampaikan kutipan dari pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan momen penting untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam upaya mencerdaskan bangsa. 


"Tema Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua, menjadi pengingat bahwa pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap individu, tanpa membedakan latar belakang apa pun," tutur Mu'ti.


Para petugas upacara yang terdiri dari siswa-siswi pilihan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai dari pembawa acara, pembaca teks Pancasila dan UUD 1945, hingga pembaca doa, semua menunjukkan rasa percaya diri dan kekompakan. Penampilan tersebut mencerminkan persiapan dan latihan yang dilakukan secara serius dan terencana.


Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara petugas upacara dan para guru. Chusniyati secara langsung menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta dan petugas yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara tersebut. Ia menyampaikan harapan agar semangat Hari Pendidikan Nasional dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan prestasi dan kedisiplinan di lingkungan madrasah.


Meskipun berlangsung di tengah padatnya jadwal ujian akhir, antusiasme peserta dalam mengikuti upacara mencerminkan rasa hormat mereka terhadap arti penting pendidikan serta peran para guru. Diharapkan semangat ini akan tetap terpelihara dan tumbuh lebih kuat di masa depan.


SDS

=