Oleh : Isha Billa Setiany
Mahasiswa FEB UHAMKA
Masa remaja adalah periode yang penting
dalam perkembangan individu, di mana mereka mengalami banyak perubahan fisik,
emosional, dan sosial. Salah satu fenomena yang sering terjadi pada masa ini
adalah love bombing. Love bombing sendiri merupakan taktik manipulatif yang
diberikan seseorang kepada orang yang disukai seperti halnya, memberikan kasih
sayang , perhatian serta pujian yang berlebihan sehingga tujuan dari taktik
yang diberikan tersebut akan menarik dan mengendalikan mereka.
Beberapa remaja mungkin sudah mengenali
love bombing itu bagaimana , tetapi untuk sebagian orang masih menerka - nerka
love bombing itu seperti apa, bukankah sama saja seperti pdkt pada umumnya.
Untuk itu berikut beberapa hal yang dapat kita kenali sebagai tanda-tanda dari
love bombing tersebut, memberikan pujian yang tidak proporsional, perhatian
yang berlebihan (overprotektif) sehingga membuat diri seseorang merasa
terkekang , lalu menghabiskan waktu
bersama terus-menerus sehingga membuat hubungan yang dijalani bosan lalu cepat
kandas.
Setelah mengetahui love bombing seperti
apa, remaja perlu mempelajari terkait bagaimana kita mengatasi love bombing
tersebut. Semisalnya ketika kita akan memulai hubungan baru dengan orang lain ,
kita harus mengembangkan kemampuan untuk menetapkan batasan-batasan yang sehat
dalam suatu hubungan, saling mengenali diri satu sama lain ataupun memulai
keterbukaan diri dengan perlahan, salah satu hal penting yang diperlukan remaja
ketika mengalami hal ini, berkonsultasi kepada orang tua atau guru untuk memberikan
solusi terhadap mereka agar dapat mengatasi masalah tersebut.
Peranan orang tua dan guru sangat penting
bagi remaja untuk mengatasi love bombing tersebut, karena mereka dapat
memberikan edukasi , bimbingan dan dukungan emosional kepada remaja. Pentingnya
edukasi mengenai love bombing ini diberikan untuk remaja, agar mereka dapat
mengenali dan menghindari situasi yang dapat merugikan mereka. Maka dari itu,
khusunya untuk orang tua mulailah memberikan masukan-masukan mengenai hubungan
asmara terhadap kehidupan anak remaja mereka. Serta berilah petuah terlebih
dahulu, jika mereka akan menjalin sebuah hubungan asmara dengan seseorang,
sehingga mereka akan mempertimbangkan apakah dapat memulai hubungan baru atau
tidak.
Kehidupan remaja merupakan masa yang penuh
dengan perubahan , dimulai dari pencarian identitas, pembentukan nilai-nilai
pribadi serta eksplorasi diri. Salah satu ekplorasi diri pada kehidupan remaja
yaitu pergaulan dalam hal asmara cinta, dimulai dari ketertarikan diri satu
sama lain hingga menyatakan perasaan satu sama lain. Sehingga terjalinnya
hubungan asmara remaja atau bisa disebut dengan 'pacaran' pada umumnya . Pada
masa-masa pacaran ini biasanya hubungan tersebut tidak bertahan lama, hingga
memasuki fase dimana sudah bosan lalu kandas dalam kurun waktu singkat pada
hubungan yang dijalani maka hal tersebut termasuk kedalam love bombing. Maka
dari itu, mengenali dan mengatasi love bombing pada masa remaja merupakan hal
yang penting untuk membantu remaja tumbuh menjadi individu yang sehat dan
mandiri.