Kegiatan menarik ini dihadiri oleh Ika Yatri Wadek I FKIP Uhamka, Amirullah Wadek IV FKIP Uhamka, Novanita W. Arini selaku Penanggungjawab acara, Narasumber Deliyana Oktaviani yang mengangkat materi tentang memulai bisnis yang kuat dan bertahan lama, Narasumber Ima Yuanita yang membahas tentang bisnis francise, serta mahasiswa FKIP Uhamka.
Selain seminar, rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan expo produk mahasiswa. Expo ini merupakan hasil dari pembelajaran mahasiswa selama satu semester mengenai kewirausahaan. Selama pembelajaran, mahasiswa dikenalkan bagaimana cara menemukan ide bisnis, melakukan survey pasar, menghitung harga jual pokok, melakukan produksi, membuat kemasan, dan belajar teknik pemasaran. Di hari H-Expo, mahasiswa secara berkelompok memasarkan produknya untuk dibeli masyarakat umum. Ada 93 stand yang turut berpartisipasi dengan menjual produk makanan, minuman, pakaian, souvenir, dan jasa. Selain itu, para mahasiswa juga mengenakan aneka kostum yang menarik untuk menggaet pembeli.
Ika Yatri selaku Wadek I FKIP Uhamka menyebutkan untuk menjawab tunturan zaman, mahasiswa harus memiliki karya atau produk yang nyata dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Maka, FKIP Uhamka memiliki tradisi yang baik dalam mengembangkan jiwa enterpreneur mahasiswa melalui mata kuliah kewirausahaan.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk berfikir kreatif dan inovatif akan produk yang diciptakan dan dijual. Ini merupakan upaya FKIP Uhamka dalam mendorong karakter enterpreneur di dalam diri mahasiswa,” ujarnya.
Selanjutnya, Penanggungjawab kegiatan, Novanita W Arini mengungkapkan bahwa kegiatan seminar dan expo ini wajib di ikuti oleh semua mahaiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan untuk mendapatkan wawasan dan semangat memulai usaha.
“Expo produk mahasiswa adalah wujud nyata pencapaian mahasiswa. Ini merupakan implementasi dari seluruh pembelajaran yang telah diberikan kepada mahasiswa,” lanjut Novanita.
Rangkaian kegiatan seminar dan expo berlangsung dengan meriah dan lancar. Diharapkan kegiatan ini mendorong minat mahasiswa dalam berwirausaha, yang nantinya akan menjadi salah satu sumber penghasilan mahasiswa tanpa melupakan tugas utamanya sebagai seorang pendidik.