Serambiupdate.com Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana
Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang pendidikan
di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sebesar Rp45,48 miliar pada 2022,
naik signifikan dibandingkan 2021 yang berjumlah Rp23,28 miliar.
Zigo Rolanda selaku Ketua DPRD Solok Selatan mengungkapkan nilai tersebut
menjadi nilai DAK terbesar yang diterima dibanding dengan kabupaten/kota
lainnya di Sumatera Barat. Padang Aro, Kamis (10/11).
Dirinya mengatakan DAK yang diterima ini
ditujukan untuk memperbaiki mutu pendidikan yang ada di Solok Selatan. DPRD
akan memastikan pemerintah memberikan mutu pendidikan terus membaik.
“Peningkatan mutu pendidikan tidak cukup ditunjang hanya dengan ketersediaan
infrastruktur yang memadai, namun juga perlu pemerataan guru,” tambahnya.
dirinya menyebut saat ini tidak lagi terdengar sekolah-sekolah di kabupaten
perbatasan Jambi-Sumbar itu yang kekurangan guru, termasuk daerah-daerah
terdalam.
"Kalau infrastruktur diperbaiki tapi tanpa perbaikan dan pemerataan guru
tetap tidak akan bisa (meningkatkan mutu pendidikan)," katanya.
Perbaikan yang terus menerus ini, katanya,membutuhkan kerja sama saling
bahu-membahu dan saling mengawasi dari seluruh pihak.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah setempat telah menelurkan banyak program agar
pendidikan dinikmati seluruh anak di daerah itu sehingga tidak ada lagi anak
yang putus sekolah karena perkembangan jaman, transformasi teknologi yang
terjadi saat ini tidak bisa dilakukan tanpa pendidikan.
"Wali murid kalau tidak ada uang
jangan putus sekolah sudah ada program pemerintah daerah dan Baznas untuk
membantu. Bagaimana anak muda dan generasi penerus ini tidak putus
sekolah," ujarnya
.
Adapun nilai Rp45,48 miliar tersebut merupakan DAK fisik yang diberikan dalam
tiga sub bidang pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Solok Selatan.
Perinciannya, sub bidang SD menerima nilai terbesar yakni mencapai Rp24,96
miliar, lalu sub bidang SMP menerima Rp19,49 miliar dan sub bidang PAUD senilai
Rp1,02 miliar.
DYL_RPH