Notification

×

Iklan

Iklan

Menebar Empati, Memperkuat Silaturrahmi, Anak-Anak Sekolah Luar Biasa Memperingati Maulid Nabi

13 Oktober 2022 | Kamis, Oktober 13, 2022 WIB | Last Updated 2022-10-13T13:21:32Z

Di tengah perkampungan Babakan Sirna, dengan penuh semangat, peserta kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW berdatangan dari rumah yang dekat dan yang jauh, melewati perbukitan Tanjungsari Sumedang, para peserta hadir mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh SLBN Raharja Tanjungsari Kamis (13/10). 


Menebar Empati, Memperkuat Silaturrahmi, menjadi tema yang diangkat pada kegiatan Maulid Nabi 1444 hijriyah tahun ini, Empati merupakan kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.


Hal tersebut disampaikan juga oleh Ketua Panitia Ina Ratnanengsih, “tema ini diangkat agar keluarga besar sekolah kita semakin peduli satu sama lain dan semakin erat dalam menjaga tali silaturrahmi”, jelasnya.


Selain pengajian, rangkaian kegiatan Maulid terdiri dari penampilan dari anak-anak kita mulai dari SD, SMP dan SMA, penampilan tersebut berupa hafalan surat-surat pendek, pembacaan Rukun Islam dengan isyarat, doa sehari-hari, kalam ilahi, menyanyi lagu islami dan solawat bersama, “hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi hafalan anak-anak kita sudah sampai sejauh mana dan sebagai wadah kreasi minat bakat anak-anak agar mereka menjadi lebih baik”, ungkap Ina Ratnanengsih dalam sambutannya.


Sejalan dengan itu, Kepala SLBN Raharja menyampaikan bahwa “Menebar empati sebagai bentuk kepedulian kita, kepedulian orangtua kepada putra putrinya, dengan cara berpartisipasi aktif mendorong anak-anaknya untuk sekolah setiap hari, karna kalo setiap hari akan menambah kedisiplinan anak kita, kecuali ada hal-hal yang tak bisa dilaksanakan setiap hari hadir, oleh karena itu kami mohon dukungan dari bapak ibu sekalian”, terang Rofiqoheni.


“Empati ini akhirnya menumbuhkan silaturrahmi dan silaturrahmi ini meningkatkan komunikasi kita kepada orang tua siswa, seperti home visit para guru kerumah bapak ibu sekalian, untuk mendiskusikan perkembangan anak anak kita, untuk kita bekerjasama mendidik anak-anak kita menjadi anak yang mandiri dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita dalam kehidupan sehari hari”, tambah Rofiqoheni.


Riuh suara dan kegembiraan anak anak saat penampilan mereka akan dimulai, setelah sambutan pembuka dari Kepala SLBN Raharja, terlihat kegembiraan dan kebahagiaan anak anak yang telah menunggu sejak pagi, untuk tampil di depan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh kita semua. 


Dalam acara puncak penceramah menyampaikan, “salah satu indikator cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW yaitu sering mengingatnya dan menyebutnya dimanapun kita berada, jadi apabila kita cinta Nabi maka kita sering mengingat Nabi dan sering menyebut Nabi dengan cara memperbanyak solawat”, ungkap Wahyudin.


Selain itu, dengan acara Maulid Nabi kita akan mendapatkan hikmah dan dapat menumbuhkan rasa cinta kita kepada Nabi, serta akan berdampak kepada kita di Yaumil Akhir, “Hikmah yang dapat kita ambil dari acara ini yakni meneguhkan rasa cinta kita kepada Nabi, dan dengan meneguhkan rasa cinta kita kepada Nabi, maka kelak kita di yaumil akhir kita akan dikumpulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala bersama Nabi dan orang-orang yang mencintai Nabi”, terangnya.


Apabila kita mencintai Nabi, maka tugas kita melanjutkan tongkat estafet para Nabi dan ulama, dengan cara dakwah kepada keluarga kita dahulu, kita tanamkan kepada anak - anak kita untuk meneladani Rasulullah SAW. Ustadz Wahyudin menambahkan kita termasuk umat yang dinanti-nanti oleh Nabi Muhammad SAW, “Nabi sangat merindukan sesosok kekasih, para sahabat bertanya siapa Nabi sosok kekasih itu, bukankah kami?, Nabi menjawab sosok kekasihku yakni mereka yang belum pernah melihatku namun di dalam hatinya tertanam cinta kepadaku”, terang Ustadz Wahyudin.

=