Setiap tahun, PT Freeport Indonesia menyediakan antara 1.000 sampai 1.500
beasiswa. Direktur Sustainability & Community Relation Claus Wamafma
mengatakan, hingga saat ini PT Freeport Indonesia telah memberi lebih dari 12
ribu beasiswa.
"Baik (berbentuk) beasiswa, dukungan dalam bentuk infrastruktur maupun
dukungan-dukungan lain untuk memastikan bahwa pendidikan ini bisa dinikmati
pertama-tama oleh masyarakat di mana kami beroperasi, masyarakat Papua, kemudian
masyarakat luas," kata Claus dalam kegiatan Orasi Ilmiah bertema
Transformasi Ekonomi dan Hilirisasi dengan Kearifan Lokal, Rabu (5/10).
Claus menjelaskan, PT Freeport Indonesia telah berkontribusi hingga US$1,9
miliar untuk mendukung pembangunan dan pengembangan masyarakat di Papua dan
wilayah lain di Indonesia, sejak 1992.
Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu strategi untuk mendorong mahasiswa
yang ke depannya diharapkan dapat berperan dalam hilirisasi industri.
"Bentuknya (dukungan) macam-macam, ada ekonomi, pendidikan, kesehatan,
infrastruktur, dan hal-hal lain yang sifatnya mendukung transportasi di
daerah-daerah," kata Claus.
Sebanyak 50 mahasiswa menerima beasiswa dari PT Freeport Indonesia, Pada
kegiatan Orasi Ilmiah bertema Transformasi Ekonomi dan Hilirisasi dengan
Kearifan Lokal yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta pada Rabu
(5/10)
Kegiatan
Orasi Ilmiah tersebut dihadiri oleh, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia,
Chairman of the Board and Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan Richard
Adkerson, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, serta Rektor UGM
Ova Emilia.
DYL_RPH