Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa PLP prodi PBSI dari FKIP Uhamka melakukan PLP di SMK Islam Wijaya Kusuma

03 Oktober 2021 | Minggu, Oktober 03, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-03T12:01:57Z


Serambiupdate.com
Sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uhamka telah melakukan PLP 1 atau Pengenalan Lapangan Persekolahan di salah satu sekolah swasta yaitu SMK Islam Wijaya Kusuma yang berada di Jalan Raya Depok no 16 RT 1 RW 7, Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Kami beranggotakan 7 orang yaitu Lisdiana, Camelia Salwah, Febriana Safitri, Arlinda, Dela Cahya Ningrum, Hasanah Nur Fitri dan Zalfa Khairunnisa. Kegiatan ini dibimbing oleh Bapak Dr H Nawawi MSi.


Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi sekolah yang dituju lalu melakukan sesi wawancara kepada Ibu Nining selaku kepala sekolah SMK Islam Wijaya Kusuma dan Ibu Rosa selaku guru bahasa Indonesia di SMK Islam Wijaya Kusuma. Kegiatan PLP ini dilakukan agar mahasiswa mampu meningkatkan jati diri sebagai calon pendidik serta mampu mengenali lingkungan sekolah beserta meningkatkan karakteristik persiapan untuk mengajar. 


Dalam proses kegiatan PLP 1 Nining selaku kepala sekolah menuturkan akan pendidikan karakter di sekolah bahwa  "kita sudah mempunyai sistem poin, kita ingatkan terus kita ingatkan melalui wali kelas 1 kali terlambat poin nya 5. Itu poin negatif ya karena terlambat. Ada juga poin positif jika mereka ada perubahan. Kalau sudah lebih dari 3 kali terlambat akan kita panggil orang tua nya supaya mengetahui permasalahan nya apa. Nah setelah orang tua nya hadir maka orang tua beserta anak diminta untuk mengisi surat pernyataan supaya tidak di ulangi lagi" jelasnya. 


dalam situasi pandemi saat ini, SMK Islam Wijaya Kusuma sejak saat awal pandemi sampai saat ini masih melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan zoom, google classroom, google meet, quizizz, dan whatsapp grub. Dengan pemblajaran jarak jauh ini, SMK Islam Wijaya Kusuma mewajibkan siswa untuk mengikuti dua extrakulikuler wajib yaitu mentoring rohis dan pramuka untuk tetap bisa melatif softskill dan lifeskill siswa.


Nining menambahkan "Ekskul rohis, memotivasi melalui pembelajaran agama. Pramuka melatih kedisiplinan, tanggungjawab serta teamwork yang baik. Mereka diberikan tugas dari sekolah mulai dari bangun tidur, hingga bangun kembali. Bisa mengatur waktu kapan dia belajar, membantu orang tua, kapan dia harus istirahat. Hal ini merupakan pembiasaan yang harus dilakukan dirumah. Contohnya kalau di sekolah sebelum belajar membaca ayat suci Alquran itu harus tetap dilakukan juga oleh siswa siswi dirumah, lalu istirahat diminta untuk sholat Dhuha setelah itu makan lanjut lagi untuk pembelajaran daring. Setelah selesai jam 12 diminta untuk solat Zuhur. Setiap bulannya mereka mengirimkan hasil kegiatan keseharian untuk membentuk soft skillnya. Disampingnya soft skill juga sekarang ini memang dituntut untuk memiliki life skill karna bukan hanya sekolah atau pembiasaan saja tapi untuk membantu orang tua dirumah, menjaga adik, lebih dekat dengan keluarga. Itu juga salah satu pembentukan soft skill siswa" tambahnya.


Dalam kegiatan ini Mahasiswa PBSI FKIP Uhamka turut mendapatkan ilmu dan pengalaman secara langsung dari dari sekolah untuk mempersiapkan sebagai guru profesional di waktu mendatang.

=