Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA Kenali lebih Dalam SD Negeri Ujung Menteng 03 melalui PLP 1

07 Oktober 2021 | Kamis, Oktober 07, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-06T23:38:15Z


Serambiupdate.com Kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tahap pertama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan agar mahasiswa calon pendidik dapat mengetahui kondisi persekolahan secara real. Kegiatan PLP 1 dilaksanakan dengan cara observasi atau mengamati secara langsung sekolah yang dituju dan melakukan wawancara kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dan guru pamong.

 

Kelompok yang diketuai oleh Fitria Mardi Restuningsih dan beberapa anggota kelompok lainnya seperti Alifia Kintan Rahmadani, Maura Aulia Oktarin, Nadila Retno Julianisa, Nabilla Zahra, Uswatun Hasanah, serta Nabila Azki Fairuza mendapat bimbingan langsung dari salah satu dosen pembimbing bernama Ibu Sri Kusuma Ningsih, M.Pd.

 

Sekolah yang menjadi tujuan dalam kegiatan PLP 1, yakni SD Negeri Ujung Menteng 03 yang berlokasi di Jalan Irigasi RT. 001/008 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur memiliki Visi yaitu Mewujudkan peserta didik yang cerdas, religius, serta mempunyai wawasan yang luas dengan melandaskan Pancasila. Selain itu, di sekolah ini juga memiliki beberapa Misi di antaranya yakni: 1) Menanamkan sikap religius, sikap cinta tanah air, dan nasionalisme; 2) Menjalin kerjasama antar warga sekolah dan sekeliling; dan 3) Mengembangkan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler.

 

SD Negeri Ujung Menteng 03 dipimpin oleh Kepala Sekolah yaitu Ibu Suyanti, S.Pd. Kemudian ada dua wakil kepala sekolah yang membantu tugas kepala sekolah, yakni Wakil Kesiswaan yaitu Ibu Yuli Sopiah, S.Pd dan Wakil Kurikulum yaitu Ibu Lina Aris S., S.E., S.Pd. Wakil kesiswaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan siswa, seperti prestasi dan pengembangan bakat siswa (ekstrakurikuler). Wakil kurikulum memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pemetaan pembelajaran siswa di sekolah, penilaian siswa dan kegiatan evaluasi. Ada juga guru yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mendidik siswa di sekolah. Selain itu, setiap guru juga memiliki tugas tambahan yang diatur dalam SK Kepala Sekolah.

 

Menurut Wakil Bidang Kesiswaan, Ibu Yuli Sopiah, S.Pd, SD Negeri Ujung Menteng 03 memberlakukan peraturan untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan bagi seluruh warga sekolah. Ibu Yuli Sopiah, S.Pd mengatakan “contoh peraturan di sekolah diantaranya datang tepat waktu, penampilan atau cara berpakaian harus sopan, memakai seragam sesuai dengan jadwal harian yang sudah ditentukan, dan dapat menjaga akhlak.”

 

Upaya sekolah untuk mensosialisasikan tata tertib melalui pertemuan secara rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan karena terkadang ada aturan yang baru dan harus disosialisasikan agar dapat segera diketahui oleh seluruh warga sekolah. Upaya lainnya untuk mensosialisasikan peraturan dan tata tertib sekolah bagi siswa khususnya pada masa pandemi saat ini dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dan disampaikan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

 

“Untuk menegakkan aturan dan kedisiplinan bagi warga sekolah yang terbukti melanggar akan dipanggil dan diberikan pembinaan bagi guru. Bagi siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib, siswa tersebut akan dipanggil dan dibimbing oleh guru BK. Kemudian diberikan surat peringatan yang ditujukan kepada orang tua siswa.”, ucap Ibu Yuli Sopiah, S.Pd.

 

Sekolah ini memiliki keunggulan dalam menyediakan fasilitas khususnya fasilitas perpustakaan. Informasi yang didapatkan dari salah satu guru di SD Negeri Ujung Menteng 03, Ibu Lina Aris S., S.E., S.Pd, bahwa sebelum pandemi pemerintah menyediakan mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional. Diharapkan adanya fasilitas ini dapat menunjang pembelajaran dan literasi untuk selanjutnya guru memberikan feedback kepada siswa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bacaan siswa.

 

Sejak terjadinya pandemi, kegiatan pembelajaran di SD Negeri Ujung Menteng 03 sama halnya dengan sekolah lainnya di Indonesia mengalami perubahan dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah penggunaan kurikulum darurat sebagai pendamping Kurikulum 2013 (K-13). Seperti yang diungkapkan Ibu Lina Aris S., S.E., S.Pd, pembelajaran banyak beralih secara daring. Situasi pembelajaran secara daring menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan metode pembelajaran. guru juga harus mampu menguasai platform pembelajaran secara daring, yaitu Google Classrom dan grup WhatsApp.

 

Ibu Lina Aris S., S.E., S.Pd juga menceritakan tidak sedikit kendala yang dialami oleh guru selama pembelajaran daring di antaranya tidak semua guru, siswa, maupun orang tua yang menguasai platform pembelajaran. Terkadang ada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran karena terkendala kuota internet. Tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya BimTek (Bimbingan Teknis) untuk guru ataupun bantuan pemerintah dalam bentuk paket internet untuk siswa.

 

Setelah melakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah dan guru pamong didapatkan informasi tentang profil sekolah, visi dan misi, pembiasaan, tata tertib, dan proses dari kegiatan pembelajaran yang bisa menjadi gambaran untuk mahasiswa dalam program PLP 1 ini. Sehingga diharapkan dari gambaran tersebut dapat memberikan manfaat dan pengetahuan untuk mengenal lebih jauh lingkungan sekolah, pendidik dan tugasnya yang menjadi bekal pelaksanaan PLP 2.

=