Karya Putri Olivia
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Mahasiswa adalah salah satu aktivis yang akan membela bangsanya dari para pejabat yang semena-mena. Mereka akan memperjuangkan hak-hak rakyat yang dianggap tidak diperhatikan oleh pemerintah. Sebagai Mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa, mereka tidak akan membiarkan pemerintah semena-mena terhadap rakyatnya. Justru mereka akan membela kepentingan rakyat dan mengedepankan rakyat meskipun nyawa taruhannya. Karena kalau bukan Mahasiswa siapa lagi yang akan membela.
Dan akhir-akhir ini, Negara kita Indonesia sedang berkonspirasi. Banyak mahasiswa yang melakukan perlawanan kepada pemerintah untuk memperjuangkan keadilan. Namun, apa kalian tahu? Ketika mahasiswa sedang memperjuangkan keadilan, pemerintah malah membungkam suara mahasiswa. Seolah-olah pemerintah tidak peduli dengan pendapat mahasiswa yanng dilontarkan untuk pemerintah. Padahal, mahasiswa melakukan hal ini untuk menagih janji para pejabat yang diberikan sewaktu pilkada dulu. Namun, pada kenyataanya pejabat sekarang ingkar terhadap janji yang diberikan kepada rakyat. Ibarat peribahasa tuh seperti ada udang di balik batu. Jadi, ada maksud tertentu di balik kejabatannya.
Padahal sebagai negara demokratis, pemerintah harusnya mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan golongan. Pemerintah harusnya adil terhadap kebijakan yang dikeluarkan bukan malah memojokkan rakyat. Untung saja, ada mahasiswa yang siap membela rakyat untuk menegakkan Hak Asasinya. Tapi, perlu kita tahu upaya yang dilakukan Mahasiswa untuk menegakkan hukum dan keadilan, malah tidak sesuai dengan ekspect yang didapat. Berharap dengan adanya demontrasi yang dilakukan mahasiswa membuat pemerintah tunduk, namun ini berbanding terbalik. Pemerintah, seolah tidak peduli dengan demo yang ada dan malah membungkam suara mahasiswa yang ingin menyuarakan suara rakyat. Padahal, rakyat sangat berharap kepada mahasiswa sebagai aktivis muda agar bisa menyuarakan pendapatnya, tapi kini mahasiswa tidak dapat berkutik karena suara mereka telah dibungkam, dan rakyat pun hanya bisa terdiam. Sehingga, rakyat tidak bisa berbuat apa-apa ketika suara mahasiswa dibungkam. Karena hal yang dilakukan rakyat juga tidak bakal bisa membantu mahasiswa yang sedang berperang di Negerinya sendiri. Oleh karen itu, rakyat hanya bisa menjadikan mahasiswa sebagai tangan kanannya untuk menegakkan keadilan di Negara tercinta.
Meskipun suara mahasiswa telah dibungkam, bukan berarti gerakan mahasiswa akan terhenti. Mereka akan tetap berusaha untuk memperjuangkan keadilan untuk rakyat dan bangsa dengan cara apapun. Sebab, mahasiswa mempunyai segudang cara untuk bisa merebut kembali keadilan dari para pemimpin yang semena-mena terhadap rakyatnya. Karena Negara Indonesia bisa rusak jika di pimpin oleh pejabat yang maruk dengan kepemimpinannya.
