Karya Ainaya Putri Fatihah
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Ekonomi
adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Ekonomi berkaitan dengan
kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum, membeli pakaian, tempat tinggal, dan
lainnya. Saat ini virus COVID-19 belum kunjung usai dan memberi dampak pada
berbagai sektor khususnya perekonomian. Pandemi COVID-19 juga membuat
permintaan dunia atas produk manufaktur menurun drastis.
Berbagai
cara yang telah diupayakan pemerintah untuk meredam penyebaran virus COVID-19. Mulai
dari menerapkan lockdown pada awal pertengahan
Maret tahun 2020, PSBB (pembatasan sosial berskala besar) hingga pengetatan protokol
kesehatan. Kebijakan tersebut tentunya bersifat membatasi kegiatan masyarakat
sehingga berdampak pada sejumlah sektor seperti para karyawan yang menerapkan
WFH (working from home), pelarangan
WNA keluar-masuk Indonesia dan lain-lain. Akan tetapi, pembatasan aktivitas ini
justru berimbas pada perekonomian. Desakan kebutuhan ekonomi masyarakat yang
semakin meningkat ditengah keterbatasan tersebut dan juga tidak mampunya negara
untuk menutup kebutuhan rakyatnya membuat masyarakat perlahan-lahan kembali
menjalankan aktivitasnya dan tidak sedikit yang melanggar protokol kesehatan.
Negara
dituntut untuk bisa mengatur kebijakan ekonomi dalam menjamin perekonomian
masyarakatnya. Berbagai program kebijakan juga telah dibuat oleh pemerintah
dalam rangka memulikan perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19, seperti
adanya program kartu prakerja dan juga pemberian bantuan sosial (BANSOS) yang
berupa sembako maupun keuangan yang digulirkan setiap bulannya. Akan tetapi,
sangat disayangkan adanya korupsi BANSOS yang sempat viral beberapa waktu lalu
membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan menjadi menurun. Namun,
seiring berjalannya waktu adanya resuffle
kementerian dengan menteri sosial yang baru, kini BANSOS bisa kembali
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi keuangan negara saat ini pun
masih mengalami defisit. Begitu pula dengan apa yang dirasakan masyarakat.
Pandemi COVID-19 sangatlah berdampak pada perekonimian masyarakat dan negara.
Dengan adanya kebijakan yang mewajibkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi saat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengakhiri pandemi COVID-19 ini sehingga sektor perekonomian dapat berangsur-angsur membaik dan kehidupan normal dapat kembali dirasakan oleh kita semua.