Notification

×

Iklan

Iklan

Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19

15 April 2021 | Kamis, April 15, 2021 WIB | Last Updated 2021-04-22T00:56:38Z


(Adinda Rahayu/ Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka)

Serambiupdate.com Penyebaran virus Covid 19 yang semakin hari semakin meningkat menjadi banyak nya manusia yang krisis besar. Manusia di paksa berhenti dari rutinitas sehari-hari, untuk memaknai hidup yang sebenarnya pada masa pandemi. Indonesia sedang bertantangan besar dengan musibah Covid 19, dari semua aspek yang menjadi tantangan, dan saya lebih terfokus dengan aspek pendidikan saya. Covid 19 sangat angat memaksa agar manusia berjaga jarak fisik dalam menimalisir pensebaran Covid19. KEMDIKBUD (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) mengeluarkan kebijakan untuk belajar di rumah, pembelajaran daring/online dan peniadaan Ujian Nasional (UN) untuk tahun ini.

 

Pembelajaran secara online membuat siswa menjadi kreatif, serta menghasillkan banyak karya. Adapung hambatan yg terlaksana efektifnya pembelajaran daring ini, diantaranya:

1. Biaya, Kuota yang dibeli untuk kebutuhan internet menjolak.

2. Jaringan internet, terkadang jaringan internet menjadi permasalahan dalam pembelajaran daring.

3. Penguasaan teknologi yang masih rendah, tidak semua siswa terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak sekolah yang memiliki keterbatasan teknologi sehingga mereka harus rebutan dalam menggunakannya.

 

Kondisi ini berdampak pada SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi. Mahasiswa, terkhususnya dengan mahasiswa yang merantau. Mahasiswa yang merantau akan berada dalam kondisi kerentanan, baik secara sosial maupun ekonomi. Kebijakan pembelajaran sistem daring yang kini di terapkan sebenarnya membuka peluang mahasiswa belajar darimanapun, salah satunya dari rumah, dengan pembelajaran daring yang hingga batas waktu yang belum tertentukan.

=