Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Panduan Pembelajaran Transformatif di Perguruan Tinggi dan Hasil Kajian Penelitian di Bidang Terkait yang Terintegrasi dengan Sistem Pembelajaran Transformatif dengan tema Membangun Masa Depan Melalui Pembelajaran Transformatif untuk Kampus Berdampak, yang diselenggarakan di Aula AR. Fachruddin, FEB Uhamka, Kamis (4/12).
Kegiatan Sosialisasi Panduan Pembelajaran Transformatif
merupakan kerja sama antara Uhamka dengan Direktorat Jenderal Sains dan
Teknologi (Ditjen Saintek) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
(Kemdiktisaintek) Republik Indonesia dalam mewujudkan transformasi sistem
pembelajaran dan pengajaran di tingkat Perguruan Tinggi yang kreatif dan
inovatif, dan juga sebagai bentuk kontribusi Uhamka dalam memajukan sistem
pendidikan di perguruan tinggi, sebagai Prophetic Teaching University
yang bergerak di bidang pengajaran.
Kegiatan Sosialisasi dihadiri oleh Prof. Herri Mulyono
selaku Kepala LPPMP Uhamka, Prof. Ardi Findyartini selaku Direktur Strategi dan
Sistem Pembelajaran Transformatif Ditjen Saintek Kemdiktisaintek RI, Neneng
Khafidho selaku Ketua Program Model Pembelajaran Transformatif Ditjen Saintek
Kemdiktisaintek RI dan para narasumber
mencakup Uwes Anis Chaeruman selaku Dosen Bidang Teknologi Pendidikan UNJ,
Anugrah Adiwilaga selaku Dosen Prodi Teknik Komputer UPI, Engla Merizka selaku
Kepala Divisi Penelitian dan Inovasi LPPMP Uhamka, dan Hartoto selaku Dosen
dalam Bidang Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar, dan juga para
partisipan kegiatan yang hadir.
Prof. Herri Mulyono selaku Kepala LPPMP Uhamka menyampaikan
bahwa kegiatan sosialisasi ini, merupakan bentuk implementasi kerja sama Uhamka
dengan Ditjen Diktisaintek Kemdiktisaintek RI dalam mewujudkan transformasi
sistem pembelajaran Pendidikan Tinggi yang inovatif dan berkemajuan.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi Uhamka bersama
Ditjen Diktisaintek Kemdiktisaintek RI dalam memberikan penguatan ilmu mengenai
pentingnya transformasi pendidikan yang inovatif di tingkat perguruan tinggi,
agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan peran
teknologi yang maju sebagai penunjang kegiatan pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan," ucap Prof. Herri.
Selanjutnya, Engla Merizka selaku Narasumber dari Uhamka
berharap agar sosialisasi ini mendorong para dosen untuk terus mengembangkan
metode pembelajaran yang transformatif serta menjadikan mahasiswa lebih
student-centered. menurutnya, pembelajaran transformatif juga mendorong
mahasiswa untuk lebih aktif, kritis, dan mudah beradaptasi.
"Saya rasa penting bagi para pendidik, baik di tingkat
pendidikan menengah hingga perguruan tinggi untuk mengetahui dan menerapkan
pendekatan ini agar metode pembelajaran kedepannya menjadi lebih efisien, serta
membantu mahasiswa/peserta didik memahami konsep-konsep dalam suatu bidang
keilmuan secara lebih mendalam." tutur Engla.
Dilain pihak, Neneng Khafidho selaku Ketua Program Model
Pembelajaran Transformatif Ditjen Saintek Kemdiktisaintek RI menyampaikan
apresiasinya terhadap Uhamka dalam terus membersamai dan mendukung
program-program pembelajaran inovatif Ditjen Diktisaintek Kemdiktisaintek RI
dan berharap Uhamka dapat menjadi agen perubahan bagi sistem Perguruan Tinggi
Indonesia.
