Notification

×

Iklan

Iklan

Buku dan Dongeng Bantu Anak Sumatra Pulih dari Trauma Banjir

18 Desember 2025 | Kamis, Desember 18, 2025 WIB | Last Updated 2025-12-18T07:01:59Z

Serambiupdate.com - 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) untuk memperkuat literasi anak-anak terdampak. Kegiatan pendampingan psikososial ini berlangsung serentak pada 13–16 Desember 2025 di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dengan program Literasi Ceria, Dongeng Gembira.

 

Program tersebut menghadirkan aktivitas membaca bersama, mendongeng, permainan edukatif, serta pembagian 5.200 eksemplar buku bacaan bermutu ke pengungsian dan sekolah terdampak. Pendekatan literasi ini dirancang ramah anak untuk menciptakan suasana aman, menenangkan emosi, serta mengembalikan rutinitas belajar yang stabil pascabencana.

 

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menekankan, “Anak-anak korban banjir butuh pendampingan agar motivasi belajar dan rasa aman terjaga. Buku dan literasi membantu mereka beradaptasi serta pulih secara psikologis.” Beliau turun langsung di Sumatra Utara, khususnya MTsN 1 Langkat dan MAN 1 Langkat, bersama tim Balai Bahasa, Duta Bahasa, dan komunitas literasi.

 

Di Sumatra Barat, Sekretaris Badan Bahasa Ganjar Harimansyah memantau kegiatan di TK/TBM Delima dan SDN 17 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. “Kami hadir bersama pegiat literasi untuk berbagi buku cerita, menumbuhkan kegemaran membaca, dan menjaga semangat belajar anak-anak,” ujarnya. Sementara di Aceh, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Imam Budi Utomo menggelar acara di SDN 1 Meurah Dua dan SD Muhammadiyah Meureudu, Pidie Jaya.

 

Kolaborasi dengan Duta Bahasa dan komunitas literasi memperkaya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan psikososial. Murid SDN 17 Batang Anai, Dimas, menyambut gembira buku dan dongeng yang diterima, sambil berharap sekolahnya segera pulih. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kemendikdasmen yang membawa buku menarik dan penguatan literasi bagi anak pengungsi.

 

Badan Bahasa berkomitmen melanjutkan program literasi adaptif di situasi bencana, memastikan hak pendidikan dan penguatan karakter anak tetap terpenuhi.

=