Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) menjadi penyelenggara dan fasilitator kegiatan International Conference on Education Innovation and Learning Transformation (InnoTeach) 2025 dengan mengangkat tema Driving Education Innovation and Learning Transformation for a Sustainable Future yang diselenggarakan secara hybrid, daring melalui Zoom Meeting dan luring di Auditorium Sutrisno Bachir, Sekolah Pascasarjana (SPs) Uhamka, Kamis (9/10).
Kegiatan InnoTeach 2025 merupakan Konferensi Internasional
yang diselenggarakan Uhamka bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan
Teknologi (Kemdiktisaintek) berupa diskusi membahas mengenai peran penelitian
dan teknologi dalam mewujudkan inovasi dan transformasi kemajuan pendidikan
tinggi di Indonesia.
Konferensi internasional dihadiri oleh Prof. Ahmad Najib
Burhani selaku Dirjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek RI, Prof. Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka dan Narasumber, Prof. Nani Solihati selaku
Wakil Rektor III Uhamka, Prof. Herri Mulyono selaku Kepala LPPMP Uhamka, serta
para narasumber mencakup, Prof. Ardi Findyarin dari Kemdiktisaintek RI, Assoc.
Prof. Mohamad Khairi bin Haji Othman dari Universiti Utara Malaysia dan Juan
Primitivo Petrola dari Pangasinan State University Filipina, serta para tenaga
kependidikan Uhamka yang hadir dan para partisipan dari universitas-universitas
yang ada di Indonesia.
Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan pentingnya peran
perguruan tinggi sebagai tingkatan pendidikan tertinggi dalam mewujudkan
inovasi di bidang pendidikan dengan prinsip Socially
Responsible Innovations melalui penelitian dan pengajaran yang bermanfaat
bagi kemajuan kehidupan sosial.
"Alhamdulillah, Uhamka hari ini mengadakan kegiatan
Konferensi Internasional InnoTeach 2025 yang merupakan kolaborasi LPPMP Uhamka
dengan Kemdiktisaintek RI. Dalam konferensi ini, membahas mengenai peran
perguruan tinggi sebagai inovator dalam memberikan kontribusi sosial kepada
masyarakat melalui penelitian dan pendidikan untuk mewujudkan inovasi bagi
kemajuan pendidikan, sesuai prinsip Socially
Responsible Innovations," ucap Prof. Gunawan.
Selanjutnya, Prof. Ahmad Najib Burhani selaku Dirjen
Kemdiktisaintek RI menyampaikan peran konferensi internasional ini sebagai
penghubung antara pentingnya peran pengembangan teknologi digital dalam
menciptakan transformasi untuk kemajuan bidang pendidikan dan pembelajaran di
Indonesia dengan berpacu pada 3 elemen utama pendidikan.
"Konferensi ini merupakan kolaborasi Uhamka dengan
Kemdiktisaintek RI sebagai sebuah penghubung antara pengembangan teknologi
modern, untuk mewujudkan transformasi kemajuan pendidikan dengan mengubah
mindset pendidikan yang mengacu pada 3 kunci elemen, yaitu kritis akan
refleksi, pendekatan pengajaran holistik dan kemanusiaan, dan pentingnya
hubungan baik antara guru dan siswa, sehingga kemajuan pendidikan dapat
terwujud," ungkap Prof. Najib.
Dilain pihak, Assoc. Prof. Mohamad Khairi bin Haji Othman
selaku Narasumber dari Universiti Utara Malaysia menyampaikan harapannya
melalui diskusi yang telah dilaksanakan dalam kegiatan ini dapat diwujudkan
sebagai sebuah inovasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan Dunia.