 Serambiupdate.com - Kementerian Pendidikan
Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program Pelatihan bagi 1.100
instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebagai langkah pemerataan mutu
pendidikan dan penguatan SDM berdaya saing global. Program ini merupakan tindak
lanjut dari pengimbasan 115 instruktur yang sebelumnya mengikuti magang.
Serambiupdate.com - Kementerian Pendidikan
Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program Pelatihan bagi 1.100
instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebagai langkah pemerataan mutu
pendidikan dan penguatan SDM berdaya saing global. Program ini merupakan tindak
lanjut dari pengimbasan 115 instruktur yang sebelumnya mengikuti magang.Program pelatihan dilaksanakan di 70 lokasi dengan delapan
bidang keterampilan, mulai dari desain grafis, digital marketing, barista,
hingga motor Listrik sebagai peningkatan kompetensi bagi instruktur sebagai
sebuah investasi keunggulan strategis agar LKP mampu menjawab tantangan
persaingan global.
Wamen Dikdasmen, Fajar Riza Ul Haq menyampaikan pentingnya
peran instruktur sebagai agen perubahan, bukan sekadar pengajar keterampilan.
Ia menilai pendidikan harus adaptif terhadap perkembangan zaman, mencetak
generasi terampil, berkarakter, literat digital, dan pembelajar sepanjang
hayat.
“Pelatihan instruktur ini bertujuan untuk menjadikan para
instruktur sebagai agen perubahan yang dapat membawa kemajuan dalam Pendidikan yang
adaptif terhadap perkembangan zaman dan menciptakan generasi Indonesia yang
unggul dan berkarakter,” ucap Fajar Riza Ul Haq.
Di lain pihak, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian
mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk mencetak tenaga
kerja siap pakai. Menurutnya, instruktur LKP harus berperan sebagai figur
transformatif yang inspiratif dan terus belajar.
 
 
 
