
Dalam kunjungannya di Bengkulu, Menko AHY didampingi Wakil
Menteri Perhubungan, Wakil Gubernur Bengkulu, serta jajaran pimpinan sekolah
dan sentra pendidikan setempat.
AHY juga menyampaikan
bahwa pendidikan merupakan kunci memutus rantai kemiskinan. Karena itu, Sekolah
Rakyat diharapkan dapat membuka peluang yang sama bagi anak-anak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Sekolah bukan
hanya soal bangunan, tapi kekuatannya ada di guru. SDM yang unggul akan
melahirkan generasi unggul sebagai penopang kemajuan ekonomi dengan memutus
rantai kemiskinan melalui penguatan ilmu pengetahuan. Semoga melalui Sekolah Rakyat
ini, dapar mewujudkan pemerataan pendidikan ke semua kalangan,” ujarnya.
Pemerintah juga
menyiapkan lokasi permanen untuk Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu seluas 7
hektare, dengan pembangunan tahap awal dimulai tahun depan. Program serupa akan
diperluas ke Kabupaten Kaur serta beberapa wilayah lain di Bengkulu.