Notification

×

Iklan

Iklan

Fakultas Psikologi Uhamka Bahas Hubungan Agama dan Kesehatan Mental di Era Digital

24 April 2025 | Kamis, April 24, 2025 WIB | Last Updated 2025-04-24T10:14:56Z

Serambiupdate.com - 
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan kegiatan Konferensi Nasional ke-9 Peneliti Muda Psikologi Indonesia dengan tema Agama dan Kesehatan Mental di Era Artificial Intelegence (AI), Auditorium Uhamka Limau lantai IV, Kamis (24/4).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Nami Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Subhan El Hafiz selaku Dekan FPsikologi Uhamka, Fahrul Rozi selaku Wakil Dekan I dan II FPsikologi Uhamka, Ilham Mundzir selaku Wakil Dekan III dan IV FPsikologi Uhamka, Dini Rahma Bintari selaku narasumber sekaligus Dosen UI FPsikologi dan stakeholders.

 

Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif sekali untuk perkembangan keilmuan di fakultas psikologi. Menariknya tema yang diangkat akan membuat mahasiswa berdiskusi secara kritis dengan para dosen.

 

"Tema nya sangat menarik karena terdapat dua elemen penting yaitu agama dan kesehatan mental. Tentu ini dikaitkan dengan AI dan dapat dimanfaatkan secara bijak," tutur Prof. Nani Solihati.

 

Di kesempatan yang sama, Subhan El Hafiz selaku Dekan FPsikologi Uhamka menyampaikan, kegiatan ini diadakan 9 tahun berturut oleh FPsikologi Uhamka dengan maksud agar penelitian yang dilakukan mahasiswa tidak hanya tersimpan di dalam tulisan saja, tetapi juga disebarkan ke khalayak luas.

 

"Jadi tujuan utamanya adalah memanfaatkan AI untuk peluang menjaga kesehatan mental dan menjadikan mereka lebih taat pada agama," ucap Subhan.

 

Sementara itu, Dini Rahma Bintari selaku narasumber sekaligus Dosen UI FPsikologi mengatakan bahwa korelasi antara agama dan kesehatan mental pada era AI ini harus sangat berhati-hati agar menjadi subjek yang dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan baik dalam meningkatkan kesehatan mental serta pemahaman agama yang lebih baik.

 

"Agama dan kesehatan mental merupakan fitrah manusia agar tetap hidup dengan lebih baik kedepannya. Maka kita akan menggunakan AI dengan sebaik-baiknya untuk memudahkan kehidupan kita," ujar Dini.
=