Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan penguatan materi dalam Persiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diselenggarakan di Aula AR. Fachruddin, Lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Rabu, (3/7).
Kegiatan ini merupakan penguatan materi bagi jajaran pimpinan yang ada di Uhamka dalam mempersiapkan dan mempertahankan keunggulan akreditasi dengan narasumber dari BAN-PT sebagai ikhtiar Uhamka untuk terus menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah (PTMA) yang unggul dan berkemajuan.
Kegiatan dihadiri oleh Nurhadi selaku Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Prof. Abd Rahman A Ghani selaku Ketua Senat Uhamka, Prof. Herri Mulyono selaku Sekretaris Senat Uhamka, Prof. Johni Najwan selaku Dewan Eksekutif BAN-PT, serta jajaran pimpinan Dekan, Wakil Dekan, kepala lembaga, kepala biro serta penjaminan mutu Uhamka yang hadir.
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan bahwa akreditasi merupakan penjaminan mutu bagi sebuah perguruan tinggi yang merupakan sebuah tanggung jawab bagi para pimpinan dan civitas akademik Uhamka untuk meningkat akreditasi.
”Dasar akreditasi adalah penjaminan mutu, oleh karena itu perguruan tinggi harus meningkatkan mutu melalui peningkatan pengelolaan perguruan tinggi sebagai tanggung jawab pimpinan dan civitas Uhamka dalam mewujudkan Catur Dharma pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan permendikbud no. 53 tahun 2023,” ucap Prof. Gunawan.
Selanjutnya, Prof. Johni Najwan selaku Dewan Eksekutif BAN-PT menyampaikan sarannya agar universitas tetap unggul untuk selalu mengutamakan pengembangan kualitas pendidikan yang berkelanjutan dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.
”Agar tetap unggul, Uhamka harus tetap memperhatikan standar nasional pendidikan tinggi dan perkembangan berkelanjutan atau Continous Quality Improvement dan budaya mutu. saya yakin Uhamka kedepannya dapat tetap unggul dan lebih baik,” ujar Prof. Johni Najwan
Selain itu, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka menyampaikan bahwa akreditasi sangat penting dan merupakan alat dalam memantau mutu pendidikan perguruan tinggi agar terus meningkat.
”Akreditasi merupakan sebuah alat dalam memonitor mutu pendidikan perguruan tinggi. Kedepannya Uhamka dalam mempertahan Akreditasi Unggul maka harus meningkatkan budaya mutu perguruan tinggi,” pungkas Anisia.