Serambiupdate.com - Imran selaku Pejabat Bupati Subang Imran mengucapkan selamat, atas diwisudanya 121 Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Subang yang telah melewati proses penuh pengorbanan. Ia berharap, pengorbanan yang dilakukan mampu memberi hasil maksimal.
"Selamat kepada Guru Penggerak angkatan 9. Ini butuh
pengorbanan tidak hanya waktu, tenaga, dan pikiran, tapi juga harus
meninggalkan keluarga. Kalau kita ingin memeroleh hasil yang maksimal, pengorbanan
harus dilakukan," tutur Imran.
Imran menegaskan, seluruh Guru Penggerak harus mampu
mengimplementasikan ilmu yang telah diterima, sehingga mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran di Kabupaten Subang.
"Semua ilmu yang bapak ibu peroleh selama pelatihan,
tolong betul-betul dimanfaatkan untuk proses pembelajaran di sekolah
masing-masing. Jangan sampai pengorbanan waktu, keluarga ,tenaga dan pikiran
selama 6 bulan, tidak bermanfaat ketika kembali ke sekolah masing-masing,"
tegas Imran.
Imran mengingatkan bahwa, setinggi apapun ilmu, dan sebagus
apapun prestasi seorang guru, akan percuma apabila tidak memberi manfaat bagi
sekitar, terutama kontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan Kabupaten Subang,
karena pendidikan merupakan satu diantara banyaknya fondasi penting dalam
pembangunan daerah.
"Ini sangat penting karena kita punya pendidikan
tinggi, tidak ada gunanya kalau tidak bisa bermanfaat bagi orang di sekitar
kita," ujar Imran.
Imran juga mengungkapkan pentingnya peran guru dalam
menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana bonus demografi Indonesia tidak akan
memiliki kualitas yang baik, tanpa peran guru.
"Posisi guru itu memegang peran yang sangat strategis
dalam pembangunan. 2045 Indonesia Emas kita bisa diraih dengan maksimal, dengan
memanfaatkan bonus demografi. Kalau tidak bisa mempersiapkan anak-anak kita,
bonus demografi kita tidak ada gunanya," ucap Imran.
Imran menambahkan, masa depan Subang bahkan masa depan
Indonesia ada di tangan guru, karena dari guru lah generasi berprestasi lahir.
"Di tangan bapak ibu lah, penentuan generasi di masa
yang akan datang. Guru Penggerak harus responsif, adaptif, dan harus bisa
mengadopsi perubahan," tutup Imran.
adp