Serambiupdate.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan Seminar Kuliah Wawasan Green Horizon yang mengangkat tema Strategi Komunikasi Media Sosial Dalam Membentuk Green Environment Menuju Indonesia Emas yang diselenggarakan di Aula Lantai 4 Kampus Limau Uhamka, Rabu. (15/5)
Seminar Green Horizon merupakan penguatan materi bagi mahasiswa-mahasiswa terutama yang berasal dari FISIP Uhamka untuk turut menjadi agen sosial perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan yang sekarang sedang mengalami masalah.
Kegiatan dihadiri oleh Tellys Corliana selaku Dekan FISIP Uhamka, Farida Hariyati selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka dan Narasumber Seminar, Rifma Ghulam Dzaljad Wakil Dekan II FISIP Uhamka, Eko Digdoyo selaku Wakil Dekan III FISIP Uhamka, Novrizal Tahar selaku Keynote Speaker dan Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jajaran Kaprodi FISIP Uhamka dan para partisipan kegiatan yang berasal dari Mahasiswa FISIP Uhamka dan Mahasiswa luar FISIP.
Dalam sambutannya, Tellys Corliana menyampaikan bahwa isu lingkungan seperti pemanasan global dan pencemaran lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga Negara dalam memberikan penanganannya.
“Isu lingkungan merupakan sebuah masalah global dimana kita sebagai negara ikut serta dalam penanganannya, contoh seperti masalah pemanasan global dan sampah yang sering kita temukan di lingkungan kita baik darat dan laut,” ucap Tellys.
Selanjutnya, Novrizal Tahar selaku Keynote Speaker kegiatan menyampaikan bahwa Green Horizon merupakan sebuah ideologi bagi manusia dalam menciptakan dan menjaga kelestarian alam agar tidak menimbulkan bencana lingkungan.
“Green Horizon adalah sebuah ideologi dalam membawa kemakmuran kehidupan melalui pelestarian lingkungan agar terhindar dari bencana perubahan iklim seperti banjir dan pemanasan global contohnya,” ujar Novrizal.
Selain itu, Ketua BEM FISIP Uhamka, Ibnu Batutah mengajak para mahasiswa untuk dapat menjadi agen perubahan terutama mengambil peran besar dalam menyuarakan dan menjaga kelestarian lingkungan melalui media sosial dan kehidupan bermasyarakat.
“Kita sebagai mahasiswa ilmu sosial harus bisa memanfaatkan platform media sosial dengan berperan sebagai penggerak dalam melawan isu-isu krisis lingkungan sebagai bagian komunikasi lingkungan,” pungkas Ibnu.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari narasumber yang meliputi Farida Hariyati selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka dan Kaprodi Ilmu Komunikasi, Novrizal Tahar selaku Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan beberapa narasumber lainnya yang turut mengisi kegiatan seminar.