Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenkeu Akan Naikan Anggaran Pendidikan Tahun 2025, Satu Diantaranya untuk Kepentingan Gizi Anak Sekolah

21 Mei 2024 | Selasa, Mei 21, 2024 WIB | Last Updated 2024-05-21T02:35:03Z

 


Serambiupdate.com
- Menyesuaikan pertumbuhan ekonomi tinggi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan anggaran pendidikan dan kesehatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

 

"Kami telah menyadari,pertumbuhan ekonomi tinggi juga harus disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," tutur Sri.

 

Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan, anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp 708,2 triliun hingga Rp 741,7 triliun, lebih tinggi dari anggaran tahun ini sebesar Rp 665,02 triliun. Dana tersebut direncanakan untuk meningkatkan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, perbaikan sarana dan prasarana, meningkatkan angka partisipasi kasar PAUD dan perguruan tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, serta penguatan vokasional.

 

“Sementara anggaran kesehatan 2025 diperkirakan berkisar Rp 191,5 triliun hingga Rp 217,8 triliun. Adapun pada APBN 2024, nilai pagu bidang kesehatan ditetapkan sebesar Rp 185,2 triliun. Anggaran kesehatan akan digunakan untuk mendorong efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di samping itu, juga untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil,” ujar Sri.

 

Menkeu, menyampaikan KEM-PPKF untuk tahun anggaran 2025 kepada DPR melalui Rapat Paripurna. KEM-PPKF kali ini merupakan rancangan transisi, di mana pemerintahan saat ini membahas bersama DPR untuk dilaksanakan oleh pemerintahan mendatang. Ia memastikan desain fiskal dan asumsi makro yang tertuang dalam KEM-PPKF telah dikoordinasikan dengan tim pemerintah berikutnya, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 

"Kami terus berkomunikasi dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk oleh Pak Prabowo, sehingga apa yang kita tuangkan bisa sedapat mungkin memasukkan seluruh aspirasi agar program dan prioritas pembangunan pemerintahan baru tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu waktu," tambah Sri.


adp

=