Karya Bestari I.N.
Senda gurau minghiasi
hari-hariku yang kelabu
gelak tawa tak terhitung tiap harinya
kutatih langkah yang begitu
berat menuju peristirahatan
penatnya penantian panjang
membuatku tergeletak di sembarang tempat
dalam nyamannya ruangan
Kupandangi seisi ruangan
hingga mataku tertuju
pada pojok ruang
eloknya mushaf yang terpajang
menciptakan dentuman hampa
yang memenuhi hatiku
Sibuknya dunia telah mengalihkan
hari-hari yang dulu kulalui
dengan lantunan suci ayat-ayatMu
tetes air mata seketika menyeruak
membasahi wajah lusuhku
Bangkitku berwudhu
mengambil mushaf yang telah lama
elok terpajang di pojok ruang
sekali lagi kulantunkan
dengan indahnya ayat-ayatMu
#291123