Notification

×

Iklan

Iklan

Politeknik Keuangan Negara STAN Membuka Pendaftaran bagi Siswa yang Ingin Masuk Sekolah Kedinasan

20 Oktober 2023 | Jumat, Oktober 20, 2023 WIB | Last Updated 2023-10-24T03:20:18Z

Serambiupdate.com Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah lembaga pendidikan kedinasan yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan akuntansi. Setiap tahunnya, terdapat banyak siswa yang mendaftar di sekolah kedinasan ini. Setelah lulus, mahasiswa dapat menjadi CPNS di bawah lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian / Lembaga lainnya, dan Pemerintah Daerah.


Terlebih selama menempuh pendidikan di PKN STAN, siswa tidak perlu membayar biaya pendidikan karena semua biaya itu dibebankan kepada APBN. Lalu, khusus untuk jalur pembibitan, biayanya akan dibebankan kepada Pemerintah Daerah kerja sama. Namun, mengacu pada Surat Pengumuman Nomor Peng-70/PKN/2023 tentang hasil seleksi administrasi pada SPMB D IV STAN 2023, PKN STAN memungut biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000 per peserta. Biaya ini termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp 50.000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.


Pada tahun 2023 ini, PKN STAN membuka tiga program studi, yaitu: Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Diploma IV Manajemen Aset Publik. Terdapat 3 jalur yang dapat digunakan, yaitu jalur reguler, jalur afirmasi kewilayahan, serta jalur pembibitan.


Mengacu pada persyaratan SPMB PKN STAN 2023, ketiga jalur ini memiliki kriteria nilai yang berbeda-beda. Berikut persyaratannya:

1. Lulusan tahun 2021, 2022, atau calon lulusan 2023 pendidikan menengah atas.

2. Memenuhi kriteria nilai (rata-rata dan bukan pembulatan) Jalur reguler: lebih dari sama dengan 70 Jalur afirmasi kewilayahan: lebih dari sama dengan 70 Jalur pembibitan: lebih dari sama dengan 75.

3. Usia usia per tanggal 1 September 2023 adalah 21 tahun dan minimal 14 tahun.

4. Memiliki nilai UTBK dengan batas minimal (untuk jalur reguler dan kewilayahan) Tes Potensi Skolastik: 600 Literasi bahasa Indonesia: 550 Literasi bahasa Inggris: 450 Penalaran Matematika: 500

5. Sehat jasmani dan rohani serta tidak menggunakan narkoba.

6. Persyaratan umum Pria: Tidak bertato atau memiliki bekas tato dan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di seluruh anggota badan kecuali karena ketentuan agama atau adat. Wanita: Tidak bertato atau memiliki bekas tato dan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di anggota badan lain selain telinga (tidak lebih dari 1 pasang kiri dan kanan).

7. Belum pernah menikah atau kawin dan bersedia tidak menikah atau kawin selama pendidikan.

8. Syarat tambahan untuk jalur afirmasi kewilayahan: ADEM Papua dan Papua Barat: Memiliki orangtua kandung yang lahir di kota atau kabupaten afirmasi yang dipilih dibuktikan dengan KTP orang tua, memiliki surat keterangan peserta ADEM dari sekolah Non ADEM: Memiliki orangtua kandung yang lahir di kota atau kabupaten afirmasi yang dipilih dibuktikan dengan KTP orang tua, menyelesaikan sd-sma di kota atau kabupaten afirmasi yang dipilih.

9. Tidak pernah dinyatakan lulus dalam SPMB PKN STAN tahun sebelumnya.

10. Syarat tambahan untuk jalur pembibitan: Berdomisili di kota atau kabupaten pembibitan (dibuktikan dengan KTP atau KK) Memiliki orangtua kandung yang lahir di kota atau kabupaten yang melaksanakan kerjasama pembibitan yang dipilih (dibuktikan dengan KTP orang tua).

(Zahra F/Dyl)
=