Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Calon Apoteker FFS Uhamka Angkatan 38 Jalani Sumpah dan Pelantikan Profesi dengan Hikmat

02 Oktober 2023 | Senin, Oktober 02, 2023 WIB | Last Updated 2023-10-02T01:49:15Z


Serambiupdate.com
Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Pelantikan dan Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Angkatan 38 Program Studi Apoteker FFS Uhamka di Auditorium Lt. V Laboratorium Terpadu FFS Uhamka, Sabtu (30/9).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah  selau Wakil Rektor II Uhamka, apt Hadi Sunaryo selaku Dekan FFS Uhamka, apt Inding Gusmayadi selaku Wakil Dekan I FFS Uhamka, apt Kori Yati selaku Wakil Dekan II FFS Uhamka, apt Kriana Efendi selaku Wakil Dekan III FFS Uhamka, Anang Rohwiyono selaku Wakil Dekan IV FFS Uhamka, apt Siska selaku Ketua Program Studi  Profesi Apoteker FFS Uhamka, apt Hariyanti selaku Ketua Program Studi Farmasi Sekolah Pascasarjana Uhamka, apt Priyanto selaku Ketua Konsil Kefarmasian, apt Dettie Yulianti selaku Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt Hari Sulistyono selaku Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan stakeholders.

 

Siska selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker FFS Uhamka dalam laporannya menyebutkan, total peserta sumpah sumpah apoteker angkaran 38 ada 137 orang, yang terdiri dari 123 peserta wanita dan 14 peserta pria. Ia juga menyebutkan nama-nama peserta sebagai lulusan terbaik diantaranya :

1.         Apt. Eka Diani Setyo Apriliati, S.Farm (IPK 3,95)

2.         Apt. Shinta Mestika Febriana , S.Farm (IPK 3,95)

3.         Apt. Selphia, S.Farm (IPK 3,95)

4.         Apt. Utami Nabillah, S.Farm (IPK 3,95).

 

Selanjutnya, Anisia Kumala Warek I Uhamka menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Sumpah Apoteker FFS Uhamka Angkatan 38. Menurutnya, FFS Uhamka menjadi salah satu fakultas di bawah Uhamka yang berkembang secara signifikan melalui prodi-prodi yang terkualifikasi. Apoteker muda yang melakukan sumpah hari ini merupakan apoteker dan lulusan Uhamka yang diharapkan memiliki keunggulan daripada apoteker lainnya. Ia juga berpesan agar lulusan Uhamka ini mampu mengimplementasikan nilai kenabian untuk menjadi pesan di masyarakat.

 

“FFS Uhamka ini bertumbuh luar biasa dan terus berkembang dengan prodi yang qualified, Mudah-mudahan FFS Uhamka semakin maju dan mencetak lulusan yang unggul. Bagi para apoteker muda kita, ingatlah bahwa kalian bukan hanya apoteker biasa, kalian merupakan lulusan Uhamka yang harus membawa terus nilai moral kenabian yang dicontohkan Rasulullah SAW. Ketika anda belajar di Uhamka, anda akan dibekali materi Kemuhammadiyahan, tapi materi itu juga harus diinternalisasikan sebagai pesan di masyarakat,” tuturnya.

 

Sementara itu, apt Priyanto Ketua Konsil Kefarmasian berpesan kepada apoteker muda untuk terus belajar untuk menghadapi dunia kerja yang mengalami banyak perubahan. Ia juga mendorong agar para lulusan FFS Uhamka ini bisa mencari berbagai peluang dengan mengikuti organisasi. Ia harap para penerus apoteker di masa depan mampu menjawab tantangan Undang-undang No 17 Tahun 2023 tentang dunia kesehatan.

 

“Bagi para apoteker muda, carilah peluang di instansi yang memiliki mentor dan sistem yang baik. Setelah saat ini, cari dan susunlah tujuan kalian di masa depan. Insya Allah dengan keterampilan dan ilmu yang telah FFS Uhamka bekali kepada kalian, hidup kalian di masa depan akan cemerlang dan kalian bisa menjadi apoteker yang hebat di luar sana,” ujar apt Priyanto.

 

Selanjutnya, apt Dettie Yuliati Pengurus PP IAI memberikan semangat dan dukungan bagi apoteker muda yang telah melakukan sumpahnya. Ia memaknai bahwa apoteker merupakan pekerjaan yang tiada hentinya dilakukan. Maka dari itu ia harap para apoteker baru dari FFS Uhamka bisa menentukan arah masa depannya mulai dari sekarang sehingga mereka bisa menerima dan mengemban amanah sebagai seorang apoteker dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab.

 

“Kalian harus semangat menentukan arah pekerjaan, karena lapangan pekerjaan untuk Apoteker ini banyak. Jadi kita harus punya tujuan tanggung jawab dan kejujuran dalam menjalankan pekerjaan. Yang namanya apoteker itu tidak akan berhenti bekerja, itu lah pekerjaan mulia. Maka jangan puas sampai sini saja, teruslah belajar dan menambah pengetahuan untuk mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.

=