Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Personal Branding, Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Uhamka Gelar Pelatihan untuk Karang Taruna 03 Tanjung Priok Jakarta Utara

16 Mei 2023 | Selasa, Mei 16, 2023 WIB | Last Updated 2023-05-16T06:44:38Z


Serambiupdate.com
Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) memberikan pelatihan untuk membentuk personal branding para pengurus karang taruna 03 Tanjung Priok Jakarta Utara, 21 Maret hingga 19 April 2023 secara daring melalui platform digital antara lain zoom, WhatsApp group dan juga Instagram.


Tujuan adanya kegiatan ini guna menemukan karakter diri para pengurus pemimpin organisasi. Personal branding ini sangat perlu dimiliki oleh pengurus organisasi guna mengoptimalkan potensi diri untuk kemajuan organisasi dan lingkungannya. Personal branding ini akan menjadi penciri dan juga nilai diri para pengurus dimata masyarakat sekitar yang terdampak dari kegiatan para pengurus karang taruna unit 03 Tanjung Priok.


Peserta pada kegiatan ini adalah seluruh pengurus karang taruna dengan narasumber dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Uhamka yakni Onny Fitriana Sitorus dan Novelia Utami.


Onny Fitriana Sitorus mengungkapkan bahwa sangat penting untuk memiliki personal branding agar bisa menjadi lebih maju dan lebih baik lagi serta dapat dikenal masyarakat luas, karena karang taruna unit 03 Tanjung Priok ini terkenal aktif dengan menjalankan berbagai kegiatan program kerja.


“di daerah tanjung priok, karang taruna unit 03 merupakan karang taruna yang cukup dikenal masyarakat dengan beragam program kerja yang dijalankan, oleh sebab itu sangat penting untuk memiliki personal branding agar bisa menjadi lebih maju dan lebih baik lagi serta dapat dikenal masyarakat luas,” ujarnya.


Selain itu, Novelia Utami selaku narasumber juga mengatakan bahwa pentingnya membentuk personal branding mengingat percepatan teknologi dan juga budaya Indonesia yang kita lihat bahwa sebagai individu harus memiliki penciri, dan personal braning itu dapat memposisikan bagaimana diri di hadapan teman teman dekat, keluarga, rekan kerja, hingga masyarakat luas, termasuk masyarakat global apapun profesi anda. Dan kunci utamanya membangun personal branding adalah membangun keunggulan diri maupun organisasi.


“Hasil dari pelatihan ini masing-masing pengurus mengetahui lebih dalam lagi krakter diri yang akan menjadi branding dirinya di era digitalisasi ini branding diri bisa kita sampaikan ke masyarakat lebih luas lagi bukan hanya tetangga sekitar melalui bantuan media sosial, dengan demikian para pengurus dan juga aktifitas organisasi bisa terlihat secara nyata dan terdokkumentasikan dengan baik melalui media sosial salah satunya Instagram. Dengan personal branding ini diharapkan para pengurus mulai aktif membangun personal branding dan lebih luasnya lagi berdampak pada branding organisasinya,” ujar Novelia.

=