“5.000 siswa penerima beasiswa ini semuanya
berasal dari keluarga kurang mampu dan kurang mampu,” kata Gubernur Pamekasan
Badrut Tamam saat acara Safari Ramadhan di Kecamatan Tlanakani, Pamekasan pada
Jumat, 7 April 2023.
Program beasiswa mahasiswa ini dikelola oleh
Pemkab Pamekasan sejak menjabat sebagai Gubernur Pamekasan pada tahun 2018.
Tujuan awalnya beasiswa untuk mahasiswa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Panitia Pengurus Pamekasan ini hanya untuk 1000 orang saja.
Karena kebutuhan masyarakat akan program ini, kata dia, akan terus berkembang pada perkembangan selanjutnya dan juga akan didukung oleh DPRD Pamekasan.
"Karena itu,
maka santri yang kita beri beasiswa bertambah hingga mencapai 5.000 orang
hingga Maret 2023 ini," katanya.
Dijelaskannya,
program beasiswa santri ini bekerjasama dengan 67 pesantren mitra muslim di 13
kecamatan di Kabupaten Pamekasan. “Semua biaya kami tanggung, termasuk
perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, dan makan siswa Rp 500.000 per
bulan,” katanya.
Pemkab Pamekasan juga menawarkan Beasiswa
Kedokteran yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Saat ini 10
lulusan SMA/SMK sederajat sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya dengan dana dari APBD Kabupaten Pamekasan.
“Bekerja sama dengan Polda Jatim, kami juga membantu anak-anak kurang mampu
untuk bergabung dengan Polri. Hasilnya, 13 penyandang disabilitas bekerja di
kepolisian," katanya.
(Ika
Rahmawati/dyl)