"Program
bantuan biaya pendidikan ini diberikan kepada generasi muda di Sigi yang
berprestasi, tetapi di sisi lain mengalami keterbatasan ekonomi," ujar
Sigi Samuel Yansen Pong selaku Wakil Bupatii di Sigi, Senin, terkait
optimalisasi pendidikan gratis.
Dirinya
mengatakan, pada tahun 2018-2022 sebanyak 262 generasi muda Sigi mendapat
bantuan biaya pendidikan untuk tingkat strata satu (S1), dengan nilai alokasi
bantuan sebesar Rp6 miliar lebih. Data Pemkab Sigi menyebutkan di antara 262
mahasiswa yang mendapat bantuan tersebut ada yang lulus menjadi dokter.
Samuel
Pongi mengatakan Pada tahun 2017-2020 bantuan biaya pendidikan tersebut telah
diberikan kepada 16 orang dengan nilai bantuan mencapai Rp500 juta lebih. Beasiswa tersebut melekat di Bagian
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkab Sigi.
Menurutnya,
Pemkab Sigi juga mengalokasikan bantuan biaya pendidikan dan pemondokan.
Berdasarkan
data Pemkab Sigi, pada tahun 2021 beasiswa dan pemondokan diberikan kepada 294
orang dan tahun 2022 sebanyak 132 orang.
Ia
menegaskan bahwa program beasiswa tersebut hanya diperuntukkan bagi generasi
muda yang unggul secara akademik, namun terbatas secara ekonomi.
"Program
ini akan kami lanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk komitmen
Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun sumber daya manusia di Sigi,"
ujarnya.
Ia
menambahkan, program pemberian bantuan biaya
pendidikan tersebut merupakan wujud dari komitmen Bupati Sigi Mohammad
Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi dalam mencerdaskan warga di daerah Sigi.
"Kami
berharap dengan terbangunnya sumber daya manusia yang baik di masa kini dan
akan datang, dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,"
katanya.
Ia
mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sigi rutin melakukan evaluasi program tersebut
untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
DYL_RPH