Notification

×

Iklan

Iklan

Tim PKM Psikologi Uhamka Gelar Webinar Kenali Minat Bakat untuk Persiapan Masuk Perguruan Tinggi

24 Agustus 2022 | Rabu, Agustus 24, 2022 WIB | Last Updated 2022-08-24T01:41:07Z


Serambiupdate.com
Setelah melakukan tes penelusuran minat bakat pada tanggal 15 Juli 2022 dan konseling mengenai minat bakat pada tanggal 22 Juli 2022, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) mengadakan webinar yang berjudul Kenali Minat Bakat untuk Persiapan Masuk Perguruan Tinggi kepada siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok, Selasa (23/8).

 

Hasil dari asesmen psikologi ini berisikan informasi mengenai inteligensi (kemampuan kognitif) berupa kategori skor IQ, sikap belajar, kepribadian, bakat dan minat serta penjurusan siswa di jenjang SMA maupun Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa dan pengajar mengenai potensi yang dimiliki oleh para siswa dan sejauh apa eksplorasi harus dilakukan guna mendukung pendidikan, penjurusan, dan pemilihan karier siswa di kemudian hari.

 

Berdasarkan hasil tersebut, tim merasa perlu untuk melakukan webinar guna menguatkan pemahaman para siswa berkaitan dengan minat bakat yang mereka miliki. Webinar kali ini membahas apa itu definisi minat dan bakat, jenis-jenis minat, cara menstimulasi minat, yang disampaikan oleh dosen fakultas Psikologi Uhamka yakni Anissa Rizky Andriany.

 

Dalam penyampaiannya, Anissa mengatakan bahwa bakat dan potensi seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda. 

 

Bakat adalah sesuatu yang melekat bahkan bisa dibawa sejak lahir sedangkan potensi adalah sesuatu yang mungkin bisa dicapai atau dikembangkan atau dimiliki atau terjadi pada seseorang. Orang yang berpotensi biasanya adalah orang-orang yang memiliki bakat-bakat tertentu yang merupakan komponen-komponen dasar dari potensi. Sedangkan minat adalah, motivasi yang hadir dalam diri individu untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki,” tutur Anissa.

 

Selain itu, Anissa mengatakan bahwa masalah yang seringkali dialami oleh pelajar SMA selain tidak mengetahui apa minat mereka yakni masalah daya tahan stress dan stabilitas emosi, sehingga perlu mendapatkan perhatian sebelum memahami apa saja minat dari diri masing-masing.

 

Lebih lanjut, Anissa mengatakan bahwa banyak cara untuk dapat mengetahui minat dari diri, selain memberikan paparan terhadap beragam aktivitas, masyarakat dapat melakukan tes minat bakat dan juga tes potensi ke professional, dalam hal ini adalah psikolog anak atau psikolog pendidikan. Anissa menegaskan.

 

“Pastikan untuk melakukan tes bersama pihak pihak yang kredibel yang memiliki SIPP (Surat Izin Praktik Psikologi) yang aktif dan terdaftar dalam sistem HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia),” ujar Anissa.

=