Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Karakter Empati bagi Generasi Milenial, Fpsi Uhamka Laksanakan Kajian Islam Rahmatan Lil 'Alamin

06 Juli 2022 | Rabu, Juli 06, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-06T07:04:39Z



Serambiupdate.com
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar kajian Islam Rahmatan Lil ‘Alamin seri 3 dengan tema Masa Depan Islam Wasathiyah: Apa Tugas Generasi Muda? melalui platform daring Zoom Meeting pada Selasa (5/7).


Kegiatan ini dihadiri oleh Anisia Kumala Masyhadi selaku Dekan Fakultas Psikologi Uhamka, Ilham Mundzir selaku Wakil Dekan III dan IV Fakultas Psikologi Uhamka, serta Prof Zakiyuddin Baidhawy selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut.


Di dalam kajian ini akan membahas tentang Islam Wasathiyah, peran pentingnya, dan tugas para generasi muda untuk menyongsong masa depan Islam yang lebih baik.


"Kajian ini dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi akan menjadi alumni dan ini merupakan pembekalan yang sangat penting untuk menjadikan muslim yang wasathin Rahmatan Lil Alamin," ucap Anisia.


Wasathiyah itu sendiri berarti jalan tengah yang tidak condong ke kiri atau condong ke kanan.


Prof Zakiyuddin menyampaikan bahwa  umat Islam dikatakan sebagai Ummatan Wasathon. Hal tersebut karena umat Nadi Muhammad itu mengambil jalan tengah diantara kecenderungan berlebih.


"Dalam tafsir Al Maraghi disebutkan bahwa umat Nabi Muhammad atau umat Islam itu, dia mengambil jalan tengah diantara kecenderungan berlebihan dari agama lain," tutur Prof Zakiyuddin.


Kini generasi muda milenial telah kecanduan internet sehingga hal tersebut berpengaruh pada kondisi fisik dan psikis. Prof Zakiyuddin memaparkan untuk mendidik generasi milenial yang berkarakter empati guna memperbaiki kehidupan seseorang supaya selaras dengan kehidupan orang lain, salah satunya dengan menyebarkan benih-benih kepedulian, perhatian, dan berbagi.


“Empati ialah cara kita berinteraksi dan merasakan dunia sekitar kita,” pungkasnya.
=