Serambiupdate.com - Melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan 2.574.052 eksemplar buku ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Dimulai dengan peluncuran program pencetakan dan distribusi buku pengayaan pendukung ke daerah (3T) regional IV di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, serta Maluku Utara.
Dalam hal ini, PT Temprina Media
Grafika diminta menjadi
perusahaan percetakan buku dan PT Pos Indonesia
diminta untuk mendistribusikan buku ke daerah 3T. Sebanyak 560 judul buku terdiri atas 540
judul buku SD
dan 20 judul buku PAUD
didistribusikan dari perusahaan percetakan PT Temprina Media Grafika, Gresik bekerja
sama dengan Pos Indonesia untuk pendistribusian ke daerah 3T regional IV.
Jumlah buku yang
dikirim ke-41 kabupaten/kota regional IV ini mencapai 2.574.052 eksemplar buku
SD dan 28.660 eksemplar buku PAUD. Semua anggaran berasal dari Bagian Anggaran
Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hafidz Muksin selaku Sekretaris
Badan Bahasa menuturkan bahwa Badan Bahasa konsisten untuk mewadahi
ketersediaan sarana yang ada guna mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa
di Indonesia. Diharapkan buku cetak ini sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu,
tepat sasaran, dan aman.
"Diharapkan buku
ini bermanfaat bagi anak didik kita agar meningkatkan minat membaca, nilai
kemampuan literasi, dan bahasa untuk menghasilkan generasi yang unggul, cerdas,
berkarakter, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila,” katanya.
Perwakilan Pos
Indonesia mengungkapkan, pihaknya telah merancang masa pendistribusian dimulai
dari proses pencetakan, proses pengiriman, hingga penerimaan buku di lokasi
tujuan. Dalam proses ini, buku dikirim ke beberapa hub kemudian disortir
sebelum dilanjutkan ke alamat yang tertera.
Libert Hutahaean selaku
Direktur PT Temprina Media Grafika menyatakan kesiapannya mendorong misi
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.