Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Walimatussafar Jamaah Haji Uhamka 2022 untuk calon jamaah haji dari civitas akademika Uhamka di Ruang sidang I lantai 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, (7/6).
Pada tahun ini, dosen Uhamka yang berkesempatan untuk menapaki Tanah Suci adalah Fitriani dosen S1 Farmasi di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka dan Yanto dosen S1 Akuntansi FEB Uhamka.
Kegiatan tersebut dilakukan secara terbatas dengan dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV, Muhib Rosyidi selaku selaku Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Uhamka, dan segenap stakeholder Uhamka.
Buyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka mengungkapkan bahwa Walimatussafar merupakan salah satu budaya di Uhamka yang berupa kebijakan pimpinan bahwa Uhamka secara kelembagaan senantiasa melepas Civitas Akademika Uhamka baik dosen dan karyawan yang akan melaksanakan ibadah haji yang mandiri maupun yang mendapatkan kesempatan dari Uhamka.
“Ini merupakan budaya di Uhamka yang berupa kebijakan pimpinan bahwa Uhamka secara kelembagaan senantiasa melepas kepada civitas akademika Uhamka baik dosen dan karyawan yang akan melaksanakan ibadah haji yang mandiri maupun yang mendapatkan kesempatan dari Uhamka. Semenjak pandemic Covid-19 memang acara ini tidak diadakan, tapi alhamdulillah dapat kita mulai lagi dengan memberangkatkan dosen kita,” ujarnya.
Dilain pihak, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengungkapkan bahwa saat ini ibadah haji memiliki ketentuan dan penyekatan tertentu, mulai dari waktu hingga pembatasan umur. Maka calon jamaah haji Civitas Akademika Uhamka termasuk orang-orang yang beruntung.
Ia pun berpesan untuk meningkatkan niat dan jadikan ibadah haji sebagai refleksi untuk medekatkan diri kepada Allah SWT sebagai hamba Allah yang sebaik-baiknya.
“Bapak dan Ibu termasuk orang-orang yang beruntung karena saat ini ketentuan haji bukan hanya dari waktu, tapi juga ada pembatasan umur dan lain-lain. Apapun yang terjadi di Tanah Suci jadikan sebagai refleksi untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Yang terpenting adalah niat. Maka dari itu, atas nama Uhamka kami doakan agar haji yang dilaksanakan Ibu Fitri dan Bapak Yanto menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat,” tutur Prof Gunawan.