Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Kembangkan Ekonomi Digital 2022

21 Juni 2022 | Selasa, Juni 21, 2022 WIB | Last Updated 2022-06-21T02:31:00Z

  



Oleh : Dedi Erawan

Mahasiswa FEB Uhamka


Ekonomi digital merupakan seluruh kegiatan ekonomi dengan menggunakan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau AI (Artifical Intelligence) yang mana ekonomi digital ini dapat membawa perubahan pada kegiatan ekonomi di masyarakat terutama dalam bisnis, dari awalnya yang serba manual kini menjadi serba otomatis. Tentunya dalam hal ini akan membuat kegiatan ekonomi sehari-hari pada masyarakat dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. 

Berbicara mengenai ekonomi digital, negara Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekonomi digital. Pada tahun 2022 indonesia melakukan perkembangan ekonomi digital dimana yang menjadi salah satu faktornya yaitu adanya pandemi dan pembatasan mobilitas yang membuat konsumen maupun produsen ratusan langkah lebih maju dalam beradaptasi dengan era digital. Harapannya dengan adanya ekonomi digital masyarakat dapat mempertahankan usahanya ditengah pandemi Covid-19. Dimana para pelaku usaha diharapkan untuk mulai meningkatkan adopsi digital dalam penjualannya seperti halnya menjual barang dagangannya melalui platform e-commerce, menggunakan layanan keuangan digital dalam melakukan transaksi serta melakukan promosi usahanya dengan menggunakan media sosial seperti facebook, Instagram, WhatsApp, dsb. 

Perkembangan ekonomi digital pada tahun 2022 yang banyak melihat dari evaluasi pada tahun 2021 tentunya juga menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan sistem digital yang aman dan inklusif. Tantangan yang dihadapi  negara Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital diantaranya yaitu keamanan siber dan perlindungan data pribadi belum terjamin dimana dalam hal dapat kita lihat pada evaluasi tahun 2021 masih banyak kasus terkait kebocoran data yang tidak hanya menyerang data-data platform digital milik swasta tetapi juga milik pemerintah. Selain itu, minimnya sumber daya manusia dengan literasi digital yang memadai. Dimana dalam hal ini sumber daya manusia dengan pemahaman literasi digital yang memadai merupakan suatu kunci yang memiliki peran dalam mempromosikan inklusi sosial dan ekonomi serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memperluas layanan sektor publik. Indonesia juga memiliki tantangan terkait regulasi dalam mengikuti perkembangan teknologi dimana pada saat ini untuk melakukan perkembangan ekonomi digital kerangka regulasi ekonomi digital yang dimiliki Indonesia masih belum cukup untuk mengikuti perkembangan teknologi. 


=