Digitalisasi Pendidikan, Kemendikbudristek Siapkan Strategi Untuk Menjalani

Serambiupdate.com Demi meningkatkan digitalisasi pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menggelar acara Program PembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar) STEM tahun 2022 dengan tema Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.

Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menyampaikan bahwa program PembaTIK ini sudah dilaksanakan dari tahun 2017. Tentunya program tersebut dapat berjalan karena adanya dukungan guru, orang tua, dan pelajar di seluruh Indonesia yang terus bergerak bersama untuk menciptakan Merdeka Belajar.

"Saya yakin para guru akan terbantu untuk menyusun rancangan pembelajaran serta menerapkannya ke dalam kelas setelah mengikuti program ini,” ujar Nadiem.

Selain itu, Nadiem juga berharap bahwa program ini dapat memberikan dorongan untuk seluruh pelajar di Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang sejak tahun 2006 telah mengikuti program Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math).

DYL