Oleh : Inggrid Ayuparaswati
Mahasiswa Uhamka
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), vaksinasi merupakan penanaman bibit penyakit (misalnya cacar) yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh manusia atau binatang (dengan cara menggoreskan atau menusukkan jarum) agar manusia dan binatang itu menjadi kebal terhadap penyakit tersebut. Dengan demikian, vaksinasi Covid-19 merupakan pemberian virus Covid-19 itu sendiri yang sudah dilemahkan untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia dengan cara disuntukkan agar terciptanya kekebalan tubuh pada virus tersebut. Jenis-jenis vaksin Covid-19 itu sendiri bermacam-macam, mulai dari sinovac, astrazeneca, moderna, pfizer, bio farma, sinopharm, sputnik v, janssen, dan convidencia.
Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya, pemberian vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan tubuh manusia terhadap virus tersebut agar manusia dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Karena itulah, fungsi dari vaksinasi Covid-19 adalah untuk mencegah penularan lebih lanjut antara satu manusia ke manusia yang lainnya. Ataupun, untuk mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala buruk akibat terinfeksi virus. Bahkan keamanan dari vaksin Covid-19 sudah dilakukan pengujian oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM). Adapun manfaat dari vaksinasi Covid-19 berdasarkan Kompas.Com terdiri dari 4, yaitu (1) mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, (2) melindungi orang lain, (3) menghentikan penyebaran Covid-19, dan (4) membantu melindungi generasi selanjutnya.
Manfaat yang pertama, yaitu mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat. Berdasarkan dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, dijelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak membuat kita 100% kebal terhadap virus Covid-19. Tetapi, dengan vaksinasi Covid-19, akan mengurangi dampak ataupun gejala yang ditimbulkan jika kita terinfeksi Covid-19. Manfaat yang kedua, yaitu melindungi orang lain. Vaksinasi Covid-19 dapat mencegah kita untuk menyebarkan virus Covid-19 ke orang lain. Jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Sebagian besar ahli percaya bahwa, setidaknya butuh 70% dari populasi untuk divaksin demi mencapai kekebalan kelompok.
Manfaat yang ketiga, yaitu mengehentikan penyebaran Covid-19. Pada dasarnya, vaksinasi Covid-19 dilakukan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan virus dan menghentikan wabah yang timbul akibat Covid-19, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi atau bahkan memusnahkan virus itu sendiri. Kemudian, manfaat yang keempat, yaitu membantu melindungi generasi selanjutnya. Berdasarkan Mayo Clinic, manfaat vaksin Covid-19 salah satunya adalah mencegah virus corona menyebar dan bereplikasi, yang memungkinkannya bemutasi dan mungkin menjadi lebih kebal terhadap vaksin. Dengan menurunkan laju infeksi Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, kita pun juga dapat melindungi generasi selanjutnya dari penderitaan panjang terinfeksi penyakit ini.
Apabila masyarakat dapat mematuhi perintah dari pemerintah, berupa melaksanakan vaksinasi Covid-19, maka sangat memungkinkan untuk kita dapat kembali beraktivitas dengan nyaman kembali karena berhasil memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.
