Notification

×

Iklan

Iklan

Penyebab Tawuran antar Pelajar

19 Maret 2022 | Sabtu, Maret 19, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-19T02:05:00Z


Oleh : Muhammad Iqbal

Mahasiswa FEB Uhamka 


Tawuran pelajar sering terjadi tanpa sebab yang jelas bahkan bagi pelaku tawuran itu sendiri yaitu siswa sekolah. Kebanyakan pelajar atau siswa yang ikut serta dalam tawuran adalah siswa yang terjebak dalam situasi atau kondisi dimana mereka mau tidak mau ada di dalamnya. Menurut pengalaman pribadi saya rata-rata teman sekolah saya (termasuk saya) ikut tawuran karena terjebak di situasi tawuran itu sendiri karena dulu jarak sekolah yang cukup jauh dari rumah menyebabkan kemungkinan kita melewati sekolah lain yang cukup banyak. Lalu terjebak di dalam situasi tersebut maksudnya adalah karena jarak sekolah yang cukup jauh serta melintasi sekolah musuh (sekolah lain) yang lumayan banyak yang bahkan kami gatau asal muasal kenapa sekolah kami bisa bermusuhan dengan sekolah lain tersebut.


Salah satu penyebabnya adalah permusuhan yang sudah mengakar dari angkatan tahun 1996. Kalau kita baca berita maupun surat kabar, permasalahan tawuran ini mulai marak khususnya di Jakarta sekitar tahun 1996 sampai awal tahun 2000 yang dipelopori salah satu sekolah di daerah Budi Utomo kemudian menyebar ke beberapa daerah Jabodetabek. Karena hal ini kebanyakan pelajar sekarang masih membawa-bawa masalah yang sudah mengakar ini walaupun kenyataanya sudah banyak dari alumni angkatan sekitaran tahun 1996-2000 yang akhirnya buka suara untuk membantu mengatasi permasalahan yang sudah mengakar ini bahkan sampai bertahan satu dekade lebih.


Jadi, menurut saya hal yang paling efektif adalah peraturan yang tegas dari masing-masing sekolah untuk memberi sanksi terhadap siswa nya yang terlibat tawuran. Kemudian salah satu kebijakan Kemendikbud yang menurut saya dapat mengatasi permasalah tawuran antar pelajar ini adalah sistem zonasi, dengan sistem zonasi siswa tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh dari rumah ke sekolah hal ini meminimalkan terjadinya gesekan atau bertemu di jalanan.


=