Notification

×

Iklan

Iklan

Pandemi Covid-19 di Indonesia Membuat Akses Pendidikan Terhambat

30 Maret 2022 | Rabu, Maret 30, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-30T14:01:43Z


Serambiupdate.com
- Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan menyampaikan bahwa dampak besar yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 tak hanya menyangkut aspek kesehatan dan ekonomi, tetapi aspek pendidikan pun terkena dampaknya. 


Akses pendidikan anak-anak di dalam negeri ini telah terhambat selama dua tahun terakhir. Kualitas lembaga pendidikan yang sudah ada pun masih perlu ditingkatkan.


"Meski ada akses pendidikan lewat sekolah tapi kualitasnya perlu ditingkatkan melalui reformasi pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama," Ujar Sri Mulyani dalam Pembukaan Rakor BLU 2022, Jakarta, Rabu (30/03/2022).


Menteri Keuangan itu pun mengimbau Badan Layanan Umum (BLU) pendidikan menggaet posisi agar memecahkan persoalan serta hambatan yang ditempuh. BLU diimbau untuk menegaskan pelayanan pendidikan menyerahkan kesempatan agar mampu bekerja lebih produktif, menciptakan pekerja yang memiliki karakter dan dapat berinovasi, serta fokus terhadap pengeluaran dan pemasukan dana pendidikan.


Ia sadar bahwa selama pandemi pun BLU tidak mengalami dampak yang berbeda. Meski begitu, para guru dan siswa harus tetap semangat dalam berupaya memecahkan persoalan yang ditempuh tersebut.


"Ini mengalami tekanan dan harus menghadapi kondisi yang tidak hanya bidang keuangan tapi pada fungsi pendidikan," Tambahnya.


Namun, kerja sama yang telah diciptakan antara aspek pendidikan dari perguruan tinggi dengan aspek kesehatan telah membentuk sebuah inovasi. Nantinya inovasi tersebut pun dapat membuahkan dedikasi dalam mengatasi pandemi Covid-19.


Sri Mulyani juga mengatakan bahwa saat ada hambatan besar, kita semua harus melihat prioritas secara tepat. Kita harus bekerja sama karena hal itu tidak bisa ditangani hanya dalam satu pihak.

=