Notification

×

Iklan

Iklan

Junk Food Dikalangan Remaja

25 Maret 2022 | Jumat, Maret 25, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-25T02:22:00Z

 


Oleh : Lintang Faradila 

Mahasiswa Uhamka


Mengkonsumsi junk food sudah sangat lumrah dikalangan remaja masa kini. Bahkan, mereka bisa mengkonsumsinya hampir setiap hari, terutama bagi para remaja yang tinggal di kost. Alasannya, karena mudah ditemukan, cepat saji, dan relatif murah. Selain itu, junk food juga dianggap makanan kekinian diera sekarang. Mereka senang memamerkan makanan yang sedang viral agar dianggap keren untuk mendapat banyak like dan komen di medsos. Banyak remaja yang memilih junk food karena hanya memikirkan kenyangnya saja. Tanpa memikirkan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. 

Dapat dilihat dari namanya, junk food merupakan makanan yang tidak sehat (makanan sampah). Tingginya kadar lemak, garam, gula, metanil yellow, sodium, kolesterol, formalin, rhodamin B dan kalori yang terkandung tetapi rendah nutrisi, vitamin, dan mineral. Walaupun sebenarnya para remaja sudah mengetahui bahaya mengkonsumsi junk food tetapi mereka mengabaikannya. Seorang ahli menyatakan bahwa terlalu banyak memakan junk food merupakan salah satu faktor yang mengkontribusi terjadinya obesitas. 

Junk food bukan semata-mata ayam goreng sajian restoran-restoran cepat saji, tetapi semua makanan atau jajanan yang mengandung lemak tinggi yang dikonsumsi secara berlebihan. Didalam tubuh, lemak akan mengalami berbagai proses. Salah satunya adalah proses auto-oksidasi yang dengan cepat akan meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini aktif menyerang berbagai senyawa dan jaringan tubuh sehingga faktor pemicu terjadinya penyakit degeneratif. Studi dari University of Alabama, Amerika Serikat menyimpulkan, keseringan konsumsi makanan cepat saji identik dengan pola makan nabati yang rendah. Pola makan tak seimbang dalam waktu lama ditemukan berkaitan dengan meningkatnya risiko depresi.

Agar terhindar dari berbagai macam penyakit maka jangan terlalu sering mengkonsumsi junk food. Rajin-rajinlah mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan rajin meminum air putih. Apabila ingin menyantap junk food, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisi jika perlu cari tahu di situs produsen junk food. Jangan hanya menyantap burger, kentang goreng. atau ayam goreng akan tetapi santap juga paket salad atau sayur sup yang disediakan di restoran junk food. Hindari minuman dengan kandungan gula tinggi, seperti minuman berkarbonasi, cola atau rootbeer. Lakukanlah kegiatan yang dapat memelihara kesehatan seperti berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu. Jangan mudah tergoda dengan junk food karena efeknya dapat terasa baik dalam waktu dekat maupun dalam jangka waktu lama. 


=