Notification

×

Iklan

Iklan

Bijak Gunakan Sosial Media

23 Maret 2022 | Rabu, Maret 23, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-23T03:09:00Z



Oleh : Nadya Fenelycis 

Mahasiswa Uhamka



Bijak menurut KBBI V ialah selalu menggunakan akal budinya, pandai, dan mahir. Dalam arti bahwa mahir itu adalah pintar dalam menggunakan atau melakukan apapun dan selalu dilandasi dengan akal budinya sebelum melakukan atau menggunakan sesuatu. 


Sosial media ialah suatu alat berinteraksi dengan seseorang secara daring(dalam jaringan) yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan adanya sosial media membuat jarak antara dengan seseorang itu menjadi lebih dekat meskipun, jarak antara Si A dan Si B jauh. Mengenai Bijak dalam menggunakan sosial media  ialah pintar dan pandai dalam menggunakan sosial media. Maksudnya ialah ketika menggunakan sosial media harus digunakan sebaik mungkin, sebijak mungkin jangan dipergunakan yang negatif, gunakanlah yang bermanfaat dengan adanya sosial media. Melihat keadaan sekarang banyak sekali pengguna dalam menggunakan sosial media digunakan yang tidak baik seperti: menghujat orang, menonton yang tidak pantas untuk ditonton,menyebarkan berita hoax, dan banyak lagi yang digunakan yang tidak baik. 

Beberapa contoh kasus yang ditemukan ketika seseorang tidak bijak dalam menggunakan sosial media ialah menghujat, menganggap dia yang paling benar dan paling sempurna. Salah satu contoh yang pernah ditemukan ialah misal ada seseorang  mengepost potonya di sosial media dan setelah itu para warganet langsung menghujatnya dengan seenaknya seolah-olah dia yang paling benar atau bahkan para warganet ialah tuhan, merasa dia yang paling benar dan sempurna.


Sumpah serapah yang dilontarkan kepada yang dituju sehingga membuat mental down. Miris melihat ketika para warganet tidak bijak dalam menggunakan sosial medianya dan lebih miris lagi dipergunakan untuk menonton film yang porno serta menyebarkan berita hoax. Dengan menonton film porno dapat merusak sel otak bagi yang menonontonnya membuat otak tidak bisa berpikir denga baik dan membuat belajar tidak konsentrasi karena pikiran yang melayang dan pikiran yang negatif. Lalu yang sedang tren dikala sosial media yaitu menyebarkan berita hoax yaitu menyebarkan berita yang palsu, berita yang tidak valid serta membuat para warganet begitu mudah terkontaminasi dengan berita yang disebarkan, dengan berita yang didedarkan dalam sosial media bahkan pun menyebarkan berita hoax bisa dikenakan pasal 28 ayat(1).


Oleh karena itu gunakanlah sosial media sebijak mungkin, jangan seperti orang yang bodoh tidak bijak dalam menggunakan sosial media. Gunakanlah yang baik dalam sosial media, banyak hal yang bermanfaat dalam sosial media seperti: mencari pengetahuan atau ilmu-ilmu bermanfaat, menonton youtube untuk meningkatkan motivasi belajar dan menggapai cita-cita dan lain sebagainya. 


=