Serambiupdate.com Pubertas adalah suatu periode dimana terjadi kematangan seksual pada anak yang berkembang pesat terutama di masa awal remaja. Dilihat dari sudut pandang kesehatan, masalah kesehatan reproduksi diantaranya adalah masalah seks bebas, penyebaran penyakit kelamin, kehamilan di luar nikah maupun kehamilan yang tidak diinginkan.
Hal
itu disampaikan dr Endin Nokik Stujanna PhD selaku Dosen FK UHAMKA dalam
kegiatan pengabdian masyarakat edukasi seks dalam rangka mempersiapkan anak
menghadapi pubertas melalui Zoom Meeting Sabtu (18/12)
Dosen
yang juga ketua tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Uhamka ini juga
menyampaikan bahwa saat ini, pemahaman anak-anak mengenai pubertas dan organ
reproduksinya masih rendah, sedangkan di sisi lain angka kasus seks bebas mulai
marak di kalangan remaja.
“Hal
inilah yang membuat kami tergerak untuk
mengadakan edukasi terkait pubertas dan hal-hal apa saja yang harus
diperhatikan dalam masa tersebut”, ujar Nokik.
Menurut
dr. Nokik, pemahaman yang baik tentang pubertas dan pengenalan lebih jauh
terkait organ reproduksi adalah upaya promotif dan preventif yang baik untuk
mencetak anak-anak remaja yang sehat.
Kegiatan
ini merupakan kerja sama Fakultas Kedokteran Uhamka dengan LPPM Uhamka, dr. Endin Nokik Stujanna PhD menggandeng dosen lain
sebagai anggota, yakni Dr.dr.Gea Pandhita S,M.Kes, Sp.S dan dr. Siti Mona
Amelia Lestari, M.Biomed, dr. Adimas Euro Kurnia. Selain itu, dibantu oleh empat mahasiswa FK Uhamka,
Alzafan Efraim N Gori, As Sabda Rasul, Tasya Alleandra Sumantri dan Ratna Sari.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SD Muhammadiyah 3
Parung Serab, Ibu Neneng Khaeriyah, S.Ag, S.Pd beserta peserta anak-anak baik
dari laki-laki maupun perempuan dengan total sebanyak 40 orang. Tampak
anak-anak sangat antusias dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan. dr.
Endin Nokik Stujanna PhD menjadi narasumber untuk anak perempuan dan dr. Adimas
Euro Kurnia yang menjadi narasumber untuk anak laki-lakinya.
dr.Adimas
menekankan bahwa secara umum saat pubertas anak-anak akan mengalami beberapa
perubahan baik secara fisik maupun psikisnya. Hal ini terkait dengan perubahan
hormonal yang terjadi pada tubuh. Anak disarankan agar dapat menjaga kebersihan
organ reproduksinya dengan menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat
dan dan gunakan handuk yang bersih selepas membersihkan area sekitar organ
reproduksi.
Dan
jangan lupa anak dapat mulai dikenalkan dengan lingkungan pergaulan yang baik
serta mengisi harinya dengan kegiatan yang produktif karena pada masa ini anak
itu sedang mencari jati dirinya,” ujar Adimas.