Notification

×

Iklan

Iklan

Maraknya Penyakit Pasca Banjir

09 Desember 2021 | Kamis, Desember 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-12-09T05:19:59Z


Lela Nur Anggreni

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat  FIKES Uhamka 


Bencana banjir dengan berbagai masalah menimbulkan lingkungan yang tidak sehat, dan lingkungan yang demikian dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Pasokan air bersih sering terputus, dan masyarakat sulit mendapatkan fasilitas kamar mandi dan toilet. Buang air besar sembarangan dan buang air kecil dapat meningkatkan penyebaran penyakit. Jika ini terjadi, kebutuhan akan gaya hidup bersih jauh dari sempurna, dan jika terjadi di kawasan pengungsian, kondisi lingkungan akan semakin buruk. Banyaknya orang yang berkerumun di suatu ruangan akan meningkatkan penyebaran penyakit, melalui udara atau kontak langsung. Dalam kondisi tertentu, bencana banjir akan mengancam harta benda dan nyawa. Keadaan ini dapat mengganggu perekonomian dan psikologi masyarakat. Jika perekonomian terganggu, pasokan kebutuhan pokok (terutama makanan dan minuman) akan menyebabkan berbagai macam penyakit.


Penyakit tersebut antara lain gastroenteritis (infeksi saluran cerna) yang disebabkan oleh rotavirus, disentri, kolera, demam tifoid, hepatitis A, giardiasis, Kriptosporidiosis , Escherichia coli , Giardia, Norovirus, Salmonellosis atau Tifus. Infeksi mata yang dapat ditularkan melalui air adalah moluskum kontagiosum dan konjungtivitis (adenovirus). Otitis eksterna adalah infeksi telinga yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa, yang juga dapat ditularkan melalui air. Infeksi kulit yang ditularkan melalui air atau yang disebut "hot rub rash” penyebab nya adalah pseudomonas, gejalanya seperti terbakar dan gatal-gatal pada kulit, dan kulit tampak seperti benjolan kecil.


=