Serambiupdate.com Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka bekerjasama dengan Uhamka Boarding School (UBS) Jonggol melaksanakan kegiatan Pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEAM bagi guru IPA. Acara pelatihan diselenggarakan secara Blended Learning dimana sesi pertama pada tanggal 08 Desember 2021 dilakukan secara virtual diikuti oleh puluhan guru diantaranya guru UBS Jonggol, SDN Makasar 01 Pagi, SDN Angke 03 Pagi, SMP 2 Kartini Jakarta dan Mahasiswa tingkat akhir (calon guru) UHAMKA dan sesi kedua kegiatan dilakukan pada tanggal 12 Desember 2021 secara offline di Uhamka Boarding School (UBS) Jonggol yang diikuti oleh guru IPA dan Biologi serta siswa-siswi UBS .
Ketua tim Pengabdian Masyarakat Dr. Irdalisa, S.Si., M.Pd menyatakan latar belakang kegiatan ini berawal dari permasalahan guru yang selama ini masih terpaku dan bergantung akan perangkat pembelajaran yang telah dijual oleh penerbit maupun dengan mendownload langsung dari internet, salah satu contoh perangkat pembelajaran adalah Buku Panduan Guru (BPG) dan Lembar Kerja Pesera Didik (LKPD). Guru belum ada keinginan merancang sendiri perangkat pembelajarannya dengan menyesuaikan karakteristik siswa, materi dan karakteristik lingkungan sekolahnya. Kegiatan pelatihan yang dilakukan secara virtual juga dilengkapi dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran oleh anggota pengabdian yaitu Arafat Febrian Dirza , S.T., M.T.I., Ph.D dengan aplikasi Microsoft Powerpoint Dan Open Broadcast Software (OBS).
Kegiatanpun berlanjut di sesi kedua pada tanggal 12 Desember 2021 dilakukan secara langsung (offline) di UBS jonggol adalah pelatihan ecoprint dengan menggunakan tanaman disekitar UBS Jonggol, kegiatan yang dipandu oleh ketua pengabdian Dr. Irdalisa, S.Si., M.Pd dan Anggota pengabdian yang sekaligus ketua LPPM Uhamka Dr. Gufron Amirullah, M.Pd, juga melibatkan langsung mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA sebagai instruktur pelatihan ecoprint yaitu Adinda Yanra, Annida Shafa dan Prima Anggana. Ecoprint sebagai media pembelajaran berbasis STEAM yaitu Teknik pewarnaan di atas kain menggunakan tumbuhan, dengan ecoprint siswa dapat lebih mudah memahami klasifikasi pada tumbuhan, struktur daun, pertulangan daun, bunga, buah dan akar tumbuhan. Kegiatan ini disambut antusia oleh siswa UBS, para siswa dengan telatennya mengikuti arahan para instruktur dalam pembuatan ecoprint.
Kegiatan ini sungguh menarik perhatian peserta sehingga menimbulkan tanggapan, “saya senang sekali dapat belajar dan berkreativitas dengan media pembelajaran ecoprint, materi yang selama ini sulit dipahami siswa, menjadi sangat mudah diingat dan dipelajari oleh siswa imbuh Johari, S.Pd selaku guru UBS Jonggol.
Dr. Irdalisa, S.Si., M.Pd. sebagai ketua tim Pengabdian Masyarakat menyatakan "keunggulan media pembelajaran berbasis STEAM dengan menambahkan sentuhan seni pada produk yang dihasilkan salah satunya “Teknik Ecoprint” dapat menjadikan sebuah pendekatan terpadu yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan partisipasi, imajinasi, inovasi, dan kreativitas peserta didik". Tutupnya
.jpeg)
