Notification

×

Iklan

Iklan

Dalam Upaya Konservasi Lingkungan Hidup di Sekolah, Wakil Bupati Tangerang bersama Bapeda Mencanangkan Program SEHATI

15 Desember 2021 | Rabu, Desember 15, 2021 WIB | Last Updated 2021-12-15T07:22:54Z


Serambiupdate.com
H. Mad Romli, Wakil Bupati Tangerang  membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Program Keanekaragaman Hayati (SEHATI)  2021 di Unity Building Gading Serpong pada Senin (13/12).

 

H. Mad Romli menyampaikan bahwa program SEHATI yang digagas Bapeda merupakan usaha pelestarian lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati di sekolah sehingga menjadikan sekolah  yang menyenangkan dan ramah lingkungan. 

 

Wakil Bupati melanjutkan, “Melalui program SEHATI kita mampu menciptakan lingkungan sekolah yang asri, nyaman dan aman. Sehingga siswa dapat merasakan suasana belajar yang menyenangkan.”

 

Baginya, program yang sudah terlaksana selama dua tahun ini telah dijalankan di 43 sekolah negeri pada 29 kecamatan, nantinya hasil positif dapat dirasakan baik oleh siswa, guru, maupun masyarakat sekolah.


“Saya kira ini akan menjadi awalan yang baik dalam pelaksanaan program SEHATI, yang nantinya akan dikolaborasikan dengan program unggulan Kabupaten Tangerang yang terkait dengan visi dan misi kabupaten, yakni Mewujudkan Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, dan Sejahtera," ungkap H. Mad Romli.

 

Demi terwujudnya capain program ini H. Mad Romli berharap kerja sama seluruh pemangku kepentingan tetap terjaga dan semakin ditingkatkan. Setiap kekurangan dalam pelaksanaan program SEHATI akan segera ditanggapi dan diperbaiki dengan cermat, sehingga tahun depan pelaksanaan program unggulan SEHATI  akan lebih baik lagi. 

 

H. Mad Romli melanjutkan, “Saya juga berharap dapat kerja sama ini memperbaiki kekurangan yang ada. Dan dengan hal tersebut, program SEHATI akan dapat kita laksanakan dengan  lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.” 

 

Sementara itu, Taufik Emil selaku Kepala Bapeda menyampaikan bahwa program SEHATI  2021 akan digelar di 10 SMPN dan 20 SDN yang tersebar di 29 kecamatan, kemudian sekolah tersebut dibagi menjadi 3 kelompok, yang masing-masing mempunyai spesifikasi tersendiri.

 

Taufik Emil mengungkapkan, “Terdapat 12 kelompok sekolah untuk jenis tanaman sayuran, kemudian ada 4 kelompok sekolah dengan tanaman pangan, dan terakhir ada 14 kelompok sekolah untuk tanaman toga.”


Dalam kesempatan ini juga diserahkan piagam penghargaan oleh Wakil Bupati kepada sekolah-sekolah yang telah menjalankan program SEHATI yang diterima oleh kepala sekolah masing-masing. (pr)

=