Notification

×

Iklan

Iklan

Perekonomian UMKM dimasa pandemi

14 November 2021 | Minggu, November 14, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-14T13:17:49Z

Nama: Naura Ghea Isnaen

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Masa pandemi Covid-19, memaksa masyarakat untuk merubah pola aktivitas yang tadinya bisa bebas melakukan aktivitas di luar rumah, menjadi lebih banyak berdiam diri di rumah. Sebab, memang saat pandemi seperti ini diberlakukan pembatasan kontak fisik atau yang biasa disebut (physical distancing) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Dan aktivitas seperti belajar mengajar dan bekerja pun dilakukan secara daring atau online.

Masa pandemi ini juga memberikan dampak yang luar biasa terhadap berbagai sektor perekonomian global termasuk di Indonesia. Termasuk keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, karena penyumbang terbesar PDB dan menjadi andalan dalam penyerapan pengangguran, subtitusi produksi barang konsumsi atau setengah jadi.
Para pelaku UMKM mengalami tekanan sangat besar dan dituntut untuk dapat beradaptasi agar usaha yang dijalankan dapat terus bertahan dan berkembang di tengah badai krisis ekonomi akibat pandemi. Hampir 50 persen atau setara 60 juta UMKM yang ada di Indonesia harus tutup sementara akibat Covid-19.
Strategi digital marketing untuk UMKM bisa dilakukan dengan memanfaatkan sosial media, seperti facebook, instagram, dan whatsapp bisnis. Ketiganya merupakan sosial media yang umum digunakan oleh berbagai usia saat ini, kapanpun dan dimanapun berada. Cukup dengan memposting foto atau video yang mengandung konten tentang produk UMKM tersebut di laman akun sosial media yang di punya, secara teratur dan konsisten.
Teknik email marketing yang tak jarang diabaikan orang banyak karena dianggap spam, akan menjadi efektif jika bisa mengelolanya dengan baik. Format penulisan yang digunakan dapat disesuaikan dengan ciri khas UMKM untuk membantu agar target penjualan tercapai.
Dan sekarang karena mulai banyak nya UMKM yang menggunakan sosial media, perekonomian mereka pun semakin hari semakin stabil dibandingkan sebelum menggunakam sosial media. Di saat pandemi seperti ini sosial media sangat membantu sekali.
=