Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Universitas BSI Berhasil Mengantongi Perunggu di Kejuaraan Kurash

10 November 2021 | Rabu, November 10, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-10T07:19:19Z


Serambiupdate.com
- Medali perunggu dalam World Martial Arts Mastership Championship (WMC) 2021 berhasil diraih oleh mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika berhasil membawa pulang medali perunggu dalam World Martial Arts Mastership Championship (WMC) 2021, untuk cabang olah raga kurash. Hal ini merupakan kejuaraan olah raga beladiri bergengsi tingkat dunia. 


Olahraga kurash berasal di wilayah yang lebih dikenal dengan nama Uzbekistan atau disebut juga wilayah Tatarstan Asia Tenggara. Kurash merupakan jenis olah raga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Masing-masing negara mempunyai atlet yang akan mewakili, kejuaraan ini bertujuan untuk memperlihatkan kualitas terbaik.


Pada Selasa (2/11) kejuaraan ini telah diselenggarakan. Pada proses pelaksanaan WMC tahun ini memiliki sedikit perbedaan. Karena pandemi Covid-19 masih ada, maka WMC 2021 diselenggarakan secara daring. 


Peserta dari masing-masing perwakilan negara untuk mengikuti kejuaraan tersebut tetap bersemangat meskipun dilakukan secara daring. Sementara itu, jenis beladiri yang dipertandingankan yaitu kategori seni.


Seperti delegasi dari Indonesia, Desiana Syafitri mahasiswa prodi Sistem Informasi Akuntansi dan Mutiara Amanda mahasiswa prodi Sistem Informasi merupakan atlet terbaik dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang yang kembali mempertunjukkan kemampuannya dalam turnamen WMC 2021.


Koordinator kemahasiswaan Universitas BSI kampus Karawang, Hasan Basri mengatakan, Desiana dan Mutiara telah mengikuti cabang olahraga kurash dengan kategori seni kelas puteri di bawah 30 tahun. 


“Desiana dan Mutiara sudah memberikan usaha dan perjuangan yang sangat optimal. Dengan usaha dan perjuangan yang diberikan mereka berhasil meraih perunggu dengan total perolehan skor 212,” tutur Hasan.


Perlu diketahui juga bahwa, juri terbaik dari berbagai negara yang melakukan penilaian, sehingga bagi para atlet dari masing-masing negara kejuaraan WMC 2021 merupakan sebuah tantangan.


Sementara itu, Desiana menjelaskan, teknis kejuaraan tersebut yaitu membuat video yang berisi seni beladiri kemudian dikirim kepada pihak WMC 2021. Melalui channel Youtube 2021 dengan judul video 2021 Online World Martial Arts Masterships (Day 5) dapat disaksikan terkait kejuaraan tersebut.


Sementara itu pihak Mutiara menambahkan “Karena kami memperoleh gelar juara dunia World Martial Arts Mastership Championship 2021, tak luput kami bersyukur kepada Allah SWT. Kami juga ucapkan terima kasih kepada orang tua, pelatih dan juga civitas Universitas BSI kampus Karawang yang terus mendukung prestasi kami,” tuturnya.


Disisi lain, wakil rektor II bidang kemahasiswaan Universitas BSI, Suharyanto mengatakan, melalui kejuaraan WMC 2021 dengan meraih medali perunggu ini segenap civitas Universitas BSI kembali dibanggakan.


“Alhamdulillah, melalui ketangkasan Desiana dan Mutiara dalam pertandingan Kurash pada kejuaraan World Martial Arts Mastership Championship 2021, kami mendapatkan kabar baik. Terima kasih untuk para atlet kurash yang bertanding, semoga dengan adanya kabar baik ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa/i Universitas BSI lainnya,” tutur Suharyanto.

=