Notification

×

Iklan

Iklan

PLP 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika Uhamka di SMP N 61 Jakarta sebagai Ajang Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah di Dunia Pendidikan

04 Oktober 2021 | Senin, Oktober 04, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-04T08:13:33Z

 


Serambiupdate.com Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Uhamka yakni Ahmad Iswanto, Alifah Noer, Kiki Amalia, Kristianti, Muhammad Rizky Pradana, Soma Wijaya Rawi, dengan dosen pembimbing yaitu Ayu Faradillah MPd laksanakan PLP 1 di SMP Negeri 61 Jakarta. Kegiatan PLP 1 ini di laksanakan selama masa pandemik dengan menggunakan sistem luring/daring, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

 

SMP Negeri 61 Jakarta memiliki prestasi dan keunggulan berbeda dengan sekolah lain sebagai tempat kegiatan PLP 1.  SMP Negeri 61 Jakarta memiliki 19 kelas terdiri dari kelas 7 berjumlah 6 kelas, kelas 8 berjumlah 6 kelas dan kelas 9 berjumlah 7 kelas, serta keunggulan dari SMP Negeri 61 Jakarta yaitu di sekolah tersebut dalam sistem manajemen operasional sekolah tertata dengan baik dan terstruktur dengan jelas, dan juga memiliki lulusan peserta didik yang diterima di sekolah negeri.

 

Kegiatan PLP 1 melalui wawancara narasumber kepala sekolah dan guru pamong atas nama Rino Wikanto MPd dan  Ria Anggraini SPd serta siswa dan alumni SMP Negeri 61 Jakarta atas nama Saufiyah Zahra dan Intan Nurhaina untuk memperkuat informasi terkait keadaan dan kondisi di SMP Negeri 61 Jakarta. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, kami mendapatkan berbagai informasi tentang permasalahan yang selalu terjadi disekolah tersebut pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, antara lain jaringan yang kurang baik, terdapat siswa yang hanya memiliki satu Haphone/Laptop yang digunakan secara bersama-sama dengan keluarganya, Terdapat beberapa guru yang masih menggunakan metode pembelajaran zaman dahulu, kurangnya semangat peserta didik dan lain-lainnya. Adapun ungkapan yang disampaikan oleh kepala sekolah terkait kendala yang dihadapi yang mengakibatkan terbentuknya karakteriktik peserta didik selama proses pembelajaran daring.

 

Rino Wikanto MPd  selaku Kepala Sekolah memaparkan, “ Terus yang masalah pandemik ini ya karakteristiknya pun tidak sama tetapi kan belajarnya sama, tetapi kendalanya pasti ada, kendala ini ya mungkin ada anak yang HP atau alat medianya adalah gado-gado maksudnya ramai-ramai ada yang satu keluarga memakai 3 anak lalu gantian ya jadi karakter ini untuk mengerjakan tugas pun tidak sama waktunya akan berbeda-beda.”

 

Sementara itu, Ria Anggraini SPd selaku guru pamong menjelaskan, “Bagi peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maupun jaringan internetnya bermasalah, pihak sekolah akan segera menghubungi peserta didik tersebut, supaya pihak sekolah mengetahui alasan dari permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik, serta apabila terdapat laporan dari guru terkait kurangnya tugas dari peserta didik tersebut. Pihak sekolah meminta kepada peserta didik untuk segera melengkapi tugas yang masih kurang.”

 

Kegiatan PLP 1 ini banyak hal yang kami ketahui terkait berbagai problematika yang dihadapi oleh sekolah, peserta didik, dan guru.

 

Ahmad Iswanto mengatakan, “Kesan kami ketika melakukan kegiatan PLP 1 di SMP Negeri 61 Jakarta yaitu kami mengetahui cara mengatasi permasalahan yang terjadi ketika proses pembelajaran daring, bukan hanya itu saja kami juga mendapatkan pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, serta pengetahuan tentang sistem kerja organisasi di satuan pendidikan.”

=