Serambiupdate.com Lima mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah. Prof. Dr. HAMKA yang dibimbing oleh Bapak Zulherman, M.Pd telah melakukan kegiatan Pelaksanaan Lapangan Persekolahan atau PLP 1 di SDN Jatimekar 2 yang berlokasi di Jalan Benda, Kelurahan Jatimekar, Kota Bekasi. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 24 dan 27 September 2021.
Kegiatan PLP 1 adalah sebuah program dari kampus FKIP UHAMKA yang merupakan tahapan pertama dalam kegiatan pengenalan lapangan persekolahan mahasiswa program sarjana pendidikan yang dilakukan pada semester ketiga, keempat, maupun kelima. PLP 1 ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati kondisi dan permasalahan di sekolah sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang berkualitas dari segi pedagogik, kepribadian, dan profesional. Setelah melakukan observasi mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dari narasumber untuk bekal menjadi guru nanti. Pada kegiatan PLP 1 ini kami berkesempatan mewawancarai Kepala Sekolah dan seorang guru pamong yaitu bapak Ahmad Burhanudin, S.Pd dan bapak Nurdinto, S.Pd.
Dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, SDN Jatimekar 2 mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas siswa 50% yang terbagi atas 2 sesi. Kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Saat pandemi Covid-19 memuncak, SDN Jatimekar 2 menerapkan system pembelajar daring.” Tutur kata pak Nurdinto, S.Pd saat diwawancarai.
Saat pembelajaran daring, platform yang digunakan terbagi atas dua kategori kelas. Yaitu platform Kelas Pintar yang digunakan oleh siswa kelas tinggi dan aplikasi Whatsapp yang digunakan oleh siswa kelas rendah. Terdapat dua cara penilaian yang dapat dilakukan oleh guru SDN Jatimekar 2 yaitu melalui Google Form dan manual dengan cara siswa mengambil soal ke sekolah kemudian dikumpulkan kembali selama tiap minggunya. Beliau juga mengatakan bahwa selama pembelajaran daring ini terdapat beberapa kendala umum yang sering terjadi pada siswa SDN Jatimekar 2. Beberapa diantaranya adalah orang tua yang kurang memahami IT, keterbatasan kuota internet dan kurangnya peran orang tua dalam mendampingi siswa belajar di rumah.
Lalu dalam proses pengembangan minat dan bakat siswa, SDN Jatimekar 2 memiliki beberapa ekskul yang dapat dijadikan wadah untuk mengembangkan minat dan bakat tiap siswa. Kami memiliki beberapa ekskul yang sering diperlombakan seperti pencak silat, wushu, tari tradisional, dan futsal." Tutur Bapak Burhan selaku Kepala Sekolah.
Setelah melakukan kegiatan PLP 1 ini, Bapak Ahmad Burhanudin berharap mahasiswa PGSD UHAMKA dapat meningkatkan kualitas guru SDN Jatimekar 2 khususnya dalam bidang IT. Beliau berpesan kepada kami untuk berkontribusi membantu guru dalam proses pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi.
.jpeg)
